DPRD Minta Pemko Medan Segera Bangun Waduk

ilhamsyahPemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Dinas Bina Marga Medan diminta untuk segera membangun waduk penampungan air untuk mengatasi permasalah banjir yang kerap terjadi di Medan khususnya di musim penghujan. Langkah itu harus segera dilakukan Pemko Medan mengingat banjir sudah menjadi keluhan warga sejak lama.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi D DPRD Medan, Ilhamsyah dalam rapat pembahasan P-APBD Medan 2016 dengan Dinas Bina Marga Medan di ruang rapat paripurna, Sabtu (29/10).

“Memang, pembangunan waduk  itu sudah mendesak . Dimana waduk itu nantinya akan berfungsi sebagai  resapan air dalam mengatasi banjir di musim penghujan, “sebut Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan itu.

Ia mengatakan, banyak kawasan di Medan  selalu tergenang air setiap hujan deras turun, bahkan tidak urung itu beberapa titik lokasi sering jadi langganan banjir. Tapi kenapa sekarang baru dipikirkan.

“Masalah banjir di Medan, saat ini sudah tidak bisa dianggap ringan lagi. Jika pemerintah tidak segera mencarikan solusi terbaik, maka masalah banjir akan semakin sulit diatasi. Akibatnya begitu turun hujan, bisa dipastikan ini banyak wilayah di Medan tergenang air. Tapi lambat diatasi,” terangnya.

Dia juga mengatakan, masalah banjir di Medan akibat pembangunan yang tidak terarah karena kurangnya pengawasan instansi terkait didalam menerbitkan Izin Mendiri Bangunan (IMB), maka berdampak berkurangnya lahan resapan air. Maka, langkah tepatnya itu membangun waduk. Sehingga, masalah ada genangan air teratasi.

“Membangun waduk atau tangkapan air di beberapa tempat memang harus dilakukan Pemko Medan. Ini untuk mengganti tadah air alami yang pernah ada. Tetapi keberadaanya telah hilang akibat pembangunan pertokoan dan perumahan, “sebutnya.

Apalagi, saat ini kurang tersedia fasilitas untuk alokasi banjir yang memadai seperti waduk ini sangat minim sekali. “Namun, menjadi penyebab utama banjir, dikarena minim lahan resapan atau lahan penghijauan yang tersedia. Selain itu masih minim waduk. Serta didukung drainasenya tidak mengikut kontur tanah.

Makanya kata Ilhamsyah, untuk menangani permasalahan titik genangan air serta kemungkinan banjir ini, diminta Pemko membuat skala prioritas dalam mengatasi keluhan masyarakat yang sudah bertahun-tahun ini. Jikalau perlu Pemko, harus mengalokasikan anggaran melalui sistem tahun jamak untuk penanganan banjir.

“Kalau itu dibutuhkan DPRD Medan siap untuk menganggarkannya, ‘tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Bina Marga, Khairul Syahnan menyebutkan bahwa terkait pembangunan waduk, Pemko Medan memang telah merencanakan pembangunan waduk tepatnya di jalan anggrek raya kawasan Medan Tuntungan.

Pembangunan waduk , kata Syahnan sudah merupakan program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Dimana, waduk itu nantinya akan berfungsi sebagai kantung-kantung air  sehingga  dapat mengatasi permasalahan banjir yangselama ini  terjadi di Medan.

” Ya! saat ini kita tengah berkoordinasi dengan TRTB Medan terkait  lahan-lahan yang ada dan nantinya lahan tersebut akan dibangun sebuah waduk, sedangkan untuk penempatan waduk tersebut nantinya melihat dimana crossing air terlebih dahulu. Melihat semakin padatnya penduduk dan bangunan pun semakin banyak sehingga pembangunan waduk ini semakin penting, ” katanya. (SB/01)

Baca Juga :  Prof Ridha Dharmajaya Calon Terakhir Selesaikan Tes Kesehatan di Pilkada Medan 2024

Tinggalkan Balasan

-->