Supaya Medan Lebih Aman, Personil Polisi Harus Ditambah
Sentral Berita | Medan ~ Terkait dengan diresmikannya Polresta Medan menjadi polrestabes Medan, warga Kota Medan menyambut dengan antusias. Harapan kedepan Medan bisa menjadi aman dan nyaman untuk ditinggali.
Ketua Fraksi Golkar DPRD kota Medan, Ilhamsyah mengatakan standarisasi perbandingan jumlah personel dan masyarakat 1:300 (satu banding tiga ratus). Data itu sesuai dengan aturan perserikatan bangsa bangsa (PBB).
“Kalau bisa 1:700 saja itu sudah sangat alhamdulillah. Sementara sekrang kondisinya 1:1360, masih sangat jauh dari harapan. Namun, tak apa, perlahan saya rasa bisa terlengkapi, “harap Ilhamsyah kemarin.
Jika perlu, kata Ilhamsyah menyebutkan setiap desa harus dilengkapi satu buah polsek. Agar pemantau tindak kriminal bisa segera ditindak dan diproses dalam waktu singkat.
“Soal lahan itu bukan alasan. Kita tinggal melakukan koordinasi saja kepada pihak-phak yang memiliki lahan, koordinasi itu penting,”ujarnya.
Kemudian persoalan jumlah personel masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti segera dilengkapi. Dengan jumlah personel yang memadai Ilhamsyah percaya mampu menurunkan angka dan niat para pelaku kriminal.
“Dari data yang ada kan sudah jelas. 1:1360, jumlah personel sekitar 2000an saja. Saya kira minimal 5000 anggota untuk memenuhi kuota pengamanan kota Medan. Artinya selisih angka sekitar 3000an personel. Penuhi angka ini, saya yakin angka kriminal dan narkoba semakin rendah,”ungkap Ilhamsyah.
Lalu, Ilhamsyah, perlulah kiranya melibat masyarakat dan organisasi kepemudaan. Apalagi kesempatan melakukan perubahan pada peralihan status Polresta ke Polrestabes Medan.
“Ini saatnya mengajak masyakarat dan lapisan yang lain untuk memperbaiki kota Medan. Namanya pembinaan hukum, ini adalah pemahaman tentang hukum sebelum kejadian. Sifatnya bukan penegakan hukum, kalau penegakan hukum itu sudah kewajiban yang harus dilakukan oleh petugas kepolisian,”kata Ilhamsyah. {DNA/SB ~ 01}