Aneh, Ditemukan Tumpukan Goni Berisi Pasir & Tanah
Sentralberita| Medan~ Ada temuan 15 goni karung berisi pasir bercampur tanah ketika seluruh jajajarn Kecamatan Medan Labuhan menggelar gotong royong di seputaran Simpang Kantor, Minggu (2/10).
Kelima belas goni tersebut di temukan tersusun untuk menyumbat aliran air persis di bawah titi beton rumah salahs seorang warga. Ditengarai, kehadiran goni berisi pasir dan tanah ini menyebabkan air tidak dapat mengalir sehingga air terus menggenangi cekungan di Jalan Titi Pahlawan (depan polsek Medan Labuhan), Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Temuan 15 goni berisi pasir bercampur tanah ini tentunya sangat mengejutkan seluruh peserta gotong royong, termasuk Camat Medan Labuhan, Arrahman Pane yang memimpin langsung gotong royong tersebut. Sebab, dia pun merasa heran mengapa cekungan tetap saja digenangi air meskipun air pasang sudah turun. Akibat genangan air tersebut , aktifitas warga pun terganggu. Pasalnya, Jalan Titi Pahlawan ini cukup vital bagi warga karena menghubungkan Kecamatan Medan Labuhan dengan Medan Marelan.
Menurut Arrahman, temuan ini berawal ketika beberapa peserta gotong royong melakukan pengorekan parit sekitar pukul 11.30 WIB. Tiba-tiba kaki salah salah seorang diantaranya mengenai tumpukan goni berisi pasir.
“Aneh karena kakinya menyentuh benda keras, dia langsung meraba dan menemukan tumpukan goni tersebut. Selanjutnya, satu persatu tumpukan goni itu pun kami angkat dari bawah titi sehingga air mengalir,” kata Arrahman.
Tak lama setelah kelima belas goni itu diangkat, Arrahman mengatakan air yang menggenangi cekungan pun langsung mengalami penyusutan. Mantan Camat Medan Helvetia ini pun mengaku belum mengetahui apakah ada unsur kesengajaan terkait dengan ditemukannya tumpukan goni berisi pasir bercampur tanah tersebut.
“Untuk itu temuan ini akan kita laporkan kepada Polsek Medan Labuhan. Secara lisan temuan ini sudah kita laporkan. Namun untuk pengaduan secara resminya akan kita lakukan besok (hari ini) sekaligus menyerahkan 15 goni sebagai barang bukti. Kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk menyelidikinya,” jelasnya. (SB/01/H)