Waspada, Pemerintah dan Masyarakat Hungaria Terkena Penyakit Islamofobia
Sentral Berita | Hungaria ~ Mengabaikan kecaman Uni Eropa, pemerintah Hungaria bahkan memasang propaganda yang menghubungkan imigrasi dengan terorisme dan kejahatan. Propaganda kebencian ini dipasang di tiang-tiang lampu dan papan iklan di seluruh wilayah negara Hongaria.
Zoltan Bolek, mualaf lain dan ketua kelompok Muslim tertua Hongaria, The Hungarian Islamic Community, menyebutkan pesan pemerintah itu telah memperburuk suasana.
“Pesan itu menyiratkan bahwa para migran adalah Muslim yang merupakan teroris atau penjahat. Media pemerintah juga terus menyebarkan cerita tentang apapun yang telah dilakukan Muslim di suatu tempat,” ujar Bolek kepada AFP.
Pekan lalu, Bolek mengirim surat ke Orban yang berisi permohonan perlindungan fisik untuk masjid. Namun hingga saat ini surat tersebut tak kunjung dijawab. “Ini adalah situasi di mana jiwa manusia telah diracuni,” kata Bolek.
Menggambarkan dirinya sebagai pembela Kristen Eropa terhadap Islamisasi, Orban mengatakan Uni Eropa tidak memiliki hak untuk “mengubah identitas budaya dan agama di Eropa”. (ROL/SB~01}