Polresta Medan Jadi Polrestabes, Pemberantasan Begal & Narkoba Diharap Makin Lebih Baik
Sentralberita| Medan~ Naiknya level Polresta Medan menjadi Polrestabes Medan diharap kian meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di Kota Medan. Tak cuma itu, penanganan sejumlah kasus juga diminta lebih cepat dari sebelumnya.
Ini diutarakan oleh anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe kepada wartawan, Senin (26/9). Pria yang akrab disapa Bayek ini justru menyebut kenaikan level Polresta menjadi Polrestabes ini terlambat ketimbang kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Melihat Medan adalah kota besar di luar pulau Jawa, dengan 21 kecamatannya, saya rasa kenaikan grade atau tipe Polresta ini agak terlambat. Tapi walau begitu, kita apresiasi untuk Kapolri yang telah mengeluarkan TR kenaikan ini,” bilangnya.
Politisi Golkar ini berharap, kedepan tindak kejahatan seperti begal dan peredaran narkoba bisa diberantas. Karena banyaknya kasus begal juga berimbas pada perekonomian kota Medan.
“Jangan lagi ada begal dan narkoba. Karena itu berdampak pula dengan ekonomi di sini. Kalau begal marak, artinya kota ini tidak kondusif. Kalau sudah begitu, investor tentu akan lari, dan putaran ekonomi akan terhambat,” sebutnya.
Menyoal keterbatasan lahan yang dikeluhkan oleh Polda Sumut untuk mewujudkan satu Polsek untuk satu polsek di jajaran Polrestabes, Bayek menyebut siap mengkomunikasikannya dengan Pemko Medan.
“Kalau soal itu (lahan), saya rasa anggota dewan lainnya siap membantu untuk mendorong Pemko Medan mengadakan lahan. Kita mendukung satu Polsek untuk satu kecamatan,” ucapnya seraya berharap Kapolrestabes Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto bisa makin membawa kesejukan dan keamanan bagi Kota Medan. (SB/01)
