Dukung Atlet di PON, KONI Kota Medan ke Bandung
Sentralberita, Medan- Untuk mendukung perjuangan atlet Sumatera Utara khususnya asal Kota Medan di PON, pengurus KONI Kota Medan dan staf ahli berangkat menuju tempat pelaksanan PON XIX/2016 di Provinsi Jawa Barat.
Kelompok pertama saat ini sudah ada di Bandung dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi Daniel Mozard. Sedangkan kelompok kedua berangkat 21 September dan dipimpin Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Budi Indra Sadewa, dan kelompok ketiga dipimpin Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani berangkat pada 25 September.
“Dukungan ini diberikan agar atlet yang bertanding yang juga membawa nama Sumut dan Ko ta Medan, mampu berjuang maksimal untuk meraih medali. Kota Medan sendiri meloloskan kisaran 170 atlet dan 52 pelat ih untuk PON Jawa Barat,” kata Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani.
Pada kesempatan itu, lanjut Eddy, pihaknya akan memberikan motivasi dan uang tali asih ba gi atlet asal Kota Medan yang berhasil meraih medali emas di PON XIX/2016 Bandung. Pemberian motivasi dan tali asih akan disampaikan langsung Wali Kota Medan dalam acara t ersendiri usai pelaksanaan PON XIX.
“Kita pun menyiapkan tim monitoring yang akan stad by di Bandung selama PON berlangsung. Mereka akan memonitoring setiap atlet asal Kota Medan yang berlaga di PON sekaligus memberikan mo tivasi agar mereka mampu meraih prestasi terbaik.
KONI Kota Medan pun mengaku telah memberikan insentif bulanan bagi atlet asal Kota Medan yang memperkuat Sumut di ajang PON XIX/2016 sejak pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). “Untuk jumlah insentif ada lah, yang pasti kita ingin atlet asal Kota Medan yang berjuang memperkuat Jabar di PON Riau berprestasi,” tandasnya.
Pada pelaksanaan PON XIX hari pertama cabang olahraga wushu, atlet kota Medan berhasil mempersembahkan satu medali perak dan satu perunggu, melalui Charles Sutanto ( perak) dan Aldy Lukman ( perunggu). Hasil yaang diraih Charles sebenarnya di luar dugaan menginggat beberapa bulan lalu dia mampu menjadi juara dunia pada nomor yang sama.
Eddy berharap, kegagalan Charles meraih medali emas jangan sampai membuat atlet wushu Sumut lainnya patah semangat. Sebaliknya justru menjadi pemicu motivasi agar lebih giat lagi bertanding agar prestasi Sumut pada PON XIX tahun ini meningkat. (SB/01)