Parit Penyebab Banjir Dikorek, Walikota Intip Pekerja

Medan, (Sentralberita)- Dinas Bina Marga Kota Medan kembali melanjutkan pengorekan parit, Selasa (30/8). Kali ini giliran parit Sulang-Saling di Jalan Garu III, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas yang dikorek. Pengorekan ini dilakukan untuk menyahuti keluhan warga, sebab rumah mereka selama ini selau menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun akibat parit yangberlokasi persis di samping Kantor Camat Medan Amplas itu mengalami pendangkalan.
Wali Kota Medan, Drs H T dzulmi Eldin S MSi mengawasi langsung pengorekan, bahkan terlihat mengintip para pekerja penggkorekan tersebut
.Selain menurunkan dua unit alat berat, Dinas Bina Marga juga menurunkan 5 unit truk untuk mengangkut lumpur hasil pengorekan serta mengerahkan lebih dari 100 orang buser guna mendukung pengorekans secara manual.
Pengorekan berjalan cepat dan lancar, lumpur hasil pengorekan cukup banyak. Selanjutnya lumpur tersebut diangkut truk dan dibuang di tanah kosong persis depan Kantor Camat Medan sekaligus untuk penimbunan. Eldin ingin pengorekan yang dilakukan benar-benar efektif dan maksimal, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
“Insya Allah dengan pengorekan yang kita lakukan ini dapat mengatasi masalah banjir di kawasan Amplas. Sebab, keberadaan parit Sulang-Saling ini sangat vital untuk menampung buangan air pada saat hujan deras turun. Apabila parit ini kembali dalam, tentunya mampun menampung debit air hujan,” kata Eldin.
Didampingi Plh Sekda Kota Medan, Ikhwan Habibi Daulay, Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan, Kabag Agama dan Pendidikan, Ilyas Halim serta Camat Medan Amplas, Zul F Ahmady, Wali Kota selanjutnya mengecek seluruh lokasi pengorekan. Kemudian meminta Kadis Bina Marga untuk membersihkan lumpur bekas hasil pengorekan.
“Bersihkan seluruh sisa lumpur, saya tak mau masyarakat merasa tidak nyaman karena badan jalan ini kotor akibat sisa lumpur tersebut. Upaya kondisinya seperti awal layaknya tidak ada pengorekan!” tegas Eldin.Syahnan langsung mengamini permintaan mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan tersebut. Dia kemudian memanggil sejumlah anggotanya untuk membersihkan sisia lumpur tersebut dengan menggunakan mobil siram.
Selain perbaikan jalan, Eldin mengatakan pembenahan dan pengorekan drainase kini menjadi prioritas untuk mengatasi masalah banjir maupun genangan air di Kota Medan. Eldin ingin pengerjaan maksimal, sebab saat ini mulai memasuki musim penghujan. Di samping itu mereka juga terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk melakukan pengorekan sungai yang melintasi Kota Medan.Sementara itu Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan menjelaskan, guna memaksimalkan pengorekan yang dilakukan, dia akan mengerahkan anggotanya selama seminggu untuk mengorek parit sulang-saling. Selain di tempat itu, Syahnan juga membagi anggotanya di tiga lokasi lainnya yakni pengorekan parit benteng di Jalan Speksi, kelurahan Tanjung Mulia, kecamatan Medan Deli.
Lalu pengorekan parit di Jalan Sisingamangaraja, persisnya depan Kantor Trakindo serta pembuatan jalan di eks TPA Namo Bintang guna mendukung lokasi tempat pembuangan sampah itu menjadi agrowisata. “Walaupun kita bagi empat tim, insya Allah hasilnya akan maksimal dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” jelas Syahnan.
Sedangkan Camat Medan Amplas, Zul F Ahmady mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas pengorekan yang dilakukan ini. “Semoga dengan pengorekan yang dilakukan ini dapat mengatasi banjir yang selama ini dialami warga, terutama mereka yang bermukim dengand engan parit Sulang-Saling ini,” ungkap Zul. (SB/01/H