Bersama MAMA & AMCI: Pasar Modal Jauh Tertinggal dari Perbankan

Foto bersama denagan Pengurus AMCI dan manajemen MAMA, Sabtu (foto-SB/01)
Foto bersama denagan Pengurus AMCI dan manajemen MAMA, Sabtu (foto-SB/01)

Medan, (Sentralberita)- Saat ini pemberian pemahaman mengenai pasar modal kepada masyarakat  di Indonesia dinilai masih sangat minim. Hal ini membuat pasar modal masih menjadi “barang” yang menakutkan bagi warga untuk berinvestasi.

“Literasi dunia pasar modal jauh tertinggal dibanding perbankan. Warga sudah tahu sekitar 50 persen tentang perbankan. Namun, untuk pasar modal baru 1 persen,” kata Direktur Pengembangan Bisnis Manulife, Putut Endro Andanawarih
dalam diskusi “Belajar Investasi Cerdas” yang digelar bersama puluhan jurnalis dari Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI) dengan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMA) di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam, Medan, Sabtu (27/8)

Putut mengatakan, perusahaan yang bergerak dibidang pasar modal seperti Manulife terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat seputar pasar modal.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Tekankan Agar APBD Sumut 2025 Realistis

Hal ini dilakukan guna memicu semangat dari masyarakat untuk memulai kegiatan ekonomi mereka dengan bermain di pasar modal.

“Dengan pengetahuan yang cukup, mereka bisa menentukan perencanaan masa depan mereka dengan berinvestasi di pasar modal,” ujarnya.

Saat ini pasar modal masih dianggap masyarakat sebagai kegiatan yang memiliki resiko besar. Namun, hal tersebut muncul karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pasar modal itu sendiri.

“Tanpa berinvestasi juga kita beresiko, namun satu hal yang harus dipahami resiko yang besar itu terjadi karena kita tidak mengenal pasar modal. Ketika masyarakat mengenal pasar modal dengan baik, mereka juga mengerti mengenai resiko yang bisa dihindari,” pungkasnya (SB/01)

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Komitmen Hadapi Tantangan Perubahan Iklim secara Bersama

Tinggalkan Balasan

-->