Saling Klaim Tanah, Masyarakat Sari Rejo Demo TNI AU

masyarakat meminta warga yang ditahan agat dilepas, mereka ingin menerebos Mes TNI AU dalam unjuk rasa, Senin (15/8). (Foto SB/01)
masyarakat meminta warga yang ditahan agat dilepas, mereka ingin menerebos Mes TNI AU dalam unjuk rasa, Senin (15/8). (Foto SB/01)

Medan, (sentralberita) – Ratusan warga Jalan Pipa I, Lingkungan IX, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia melakukan unjuk rasa/ mendemostrasi TNI AU,  menyusul perebutan lahan tanah yang menurut masyarakat tanah meraka mau diambil karena merasa  TNI merasa miliknya.

Masyarakat membakar ban dan memblokir jalan, Rabu (3/8/2016). Mereka marah karena tanah yang berada di Sari Rejo diklaim TNI Angkatan Udara.

“Kami enggak setuju kalau tanah kami diserobot. Ini tanah masyarakat. Bukan tanah AU  kata Rizal, Penasehat Forum Masyarakat Sari Rejo (FORMAS).

Menurut warga, tanah itu sudah diduduki sebelum merdeka. Jadi, mereka beranggapan, tidak pas jikaTNI AU datang mengklaim tanah.

“Ini ribuan warga yang bakal terkena imbasnya. Seluruh Kelurahan Sari Rejo mau diklaim TNI ,” kata Rizal.

Baca Juga :  Sambut HUT Polri ke-79, Polrestabes Medan Bedah Rumah Lansia

Warga membakar ban di tengah jalan yang menghubungkan Jl Polonia ke Jl AH Nasution. Mereka juga melarang pengendara melintas.

“Sudah berulangkali kami berjuang mengenai masalah tanah ini. Tapi, tetap mengklaim kepemilikan tanah,” katanya.

Kemarahan warga memuncak karena tanah seluas 10 hektar hendak dibangun rumah susun , dan dua orang warganya tadi amankan di mes  TNI AU dan tadi malam dikabarkan tanah masyarakat tersebut dah dipatok

Camat Medan Polonia yang turun kepalangan  melakukan negoisasi tak berhasil melepaskan warga yang ditahan. (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->