3000-an Warga Muhammadiyah Kecam Perampasan Lahan
 Medan, (Sentral – Belawan. Ribuan kader dan simpatisa Muhammadiyah mengecam tindakan perampasan lahan milikdi Islamic Center Muhammadiyah Belawan. Sikap pengusaha yang mengklaim lahan milik Muhammadiyah itu miliknya, dinilai sebagai perbuatan melawan hukum. |
| Penegasan itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas Lc MA dalam ceramahnya di hadapan 2.000-an warga Muhammadiyah, di Belawan, pada acara silaturahmi dan ta”aruf Muhammadiyah/Aisyiyah se Kota Medan, Minggu (14/8).
Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut Ibrahim Sakti Batubara, Rektor UMSU Dr Agusssani MAP, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Anwar Sembiring, pengurus Majelis PD Muhammadiyah Medan, mewakili Danlantamal Belawan Letkol Ismail Rambe dan ribuan warga Aisyiyah se Kota Medan. Yunahar Ilyas mengatakan, perbuatan perampasan hak milik orang merupakan tindakan yang tidak dapat ditolerir. “Hak milik Muhammadiyah harus dipertahankan. Apalagi secara defacto, lahan ini sudah lama ditempati Muhammadiyah. Di dalamnya sudah berdiri aset Muhammadiyah seperti sekolah dan masjid,” kata Yunahar. Wakil Ketua PW Muham-madiyah Sumut Ibrahim Sakti Batubara menegaskan, sejengkal pun lahan milik Muhammadiyah tidak boleh dirampas orang lain. Perampasan lahan tidak dibenarkan, apalagi lahan yang ada di Belawan sudah puluhan tahun dijadikan sekolah oleh Muhammadiyah. Ibrahim yang pernah anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini mengajak seluruh warga Muhammadiyah tetap solid dan merapatkan barisa atas ketidakadilan yang dibuat pengusaha. Pasalnya, pengusaha tersebut ingin merampas hak milik Muhammadiyah. “Saya khawatir, jika asset Muhammadiyah dirampas pengusaha non pribumi, maka dalam beberapa tahun ke depan, lahan pribumi di Kota Medan khusus di Belawan ini akan habis begitu saja. Untuk itu, lahan ini harus kita pertahankan,” kata Ibrahim Sakti. Senada dengan itu, Ketua PD Muhammadiyah Medan Anwar Sembiring juga mengajak warga Muhammadiyah tetap mempertahankan lahan yang mau dirampas pihak pengembang. “Tidak ada alasan pengembang merampas lahan ini. Jangan hanya mengklaim lahan ini milik pengembang. Sejengkal pun tidak kita beri kepada mereka (pengembang – red),” kata Anwar Sembiring. Ketua Panitia Silaturrahim dan Taaruf Muhammadiyah Hasrat Efendi Samosir mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta membantu kesuksesan acara silaturrahim ini. “Dengan kahadiran kita semua, ini membuktikan bahwa Muhammadiyah tetap solid dalam mempertahankan hak milik kita,” kata Hasrat. (SB/01) |
