Kota Medan Salah Satu dari 20 Destinasi Pariwisata unggulan di Indonesia
Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan di bidang pariwisata adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan. Pada tahun 2015, jumlah kunjungan wisata mancanegara ke Kota Medan berjumlah ±197 ribu orang, atau hanya 2% dari total kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia.
“Catatan ini tentunya bukan berita yang menggembirakan buat kita semua, mengingat potensi wisata dan posisi Kota Medan yang cukup strategis” ungkapnya.
Menurut Eldin, Penetapan Kota Medan sebagai salah satu dari 20 destinasi pariwisata unggulan di Indonesia oleh Kementrian Pariwisata, harus direspon dengan cepat dan baik.
“Kita harus menyiapkan berbagai alternatif dalam pengembangan potensi pariwisata kota, seperti pembenahan dan renovasi kawasan wisata, menciptakan daerah tujuan wisata, melakukan promosi serta alternatif lain yang dapat dilakukan” ujarnya.
Walikota mengungkapkan, diperlukan pengintegrasian program kerja dalam rangka meningkatkan keterpaduan dan kerjasama seluruh stakeholder kepariwisataan, sehingga dapat menyamakan dan menyatukan persepsi dalam pengembangan pariwisata kota.
Melalui kesempatan ini, Eldin mengajak pemerintah dan para insan kepariwisataan untuk bersatu mengelola dan mendorong tumbuhnya industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif, sebagai usaha terencana, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Walikota berharap, agar rapat kerja ini, dapat mendorong seluruh stakeholder kepariwisataan untuk meningkatkan daya saing, melakukan inovasi dan tentunya membudayakan pariwisata yang dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap Kota Medan sebagai “Rumah Kita”.
Ditambahkan Syaiful, pariwisata seperti situs Kota Cina, Danau Siombak dan lainnya yang ada di Kota Medan diharapkan agar dapat dikemas dan dikembangkan sebaik mungkin sehingga dapat menarik para pengunjung.
Sementara itu, Drs Hasan Basri MM selaku Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan berharap, melalui rapat kerja ini dapat menghasilkan agenda bagaimana Kota Medan agar memiliki brend yang dapat mengkampanyekan Kota Medan kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Medan.
Sedangkan untuk para pengelola destinasi, Hasan Basri menyampaikan, agar sadar bahwa destinasi yang juga merupakan multi etnik, merupakan salah satu unggulan budaya di kota Medan. (SB/01)