Wapres Yusuf Kalla Inginkan Sumut Bangun Islamic Center yang Luas

Medan, (Sentralberita)-Rombongan Wakil Presiden mendarat di Kuala Namu sekitar Pukul 15.00 WIb menumpang pesawat Kepresidenan dengan nomor lambung A001 untuk transit sebelum kembali terbang ke Jakarta.

Di ruang tunggu , VIP Bandara Kuala Namu, kepada Gubernur Sumatera UtaraWapres menyampaikan tiga poin . Tiga poin yang disampaikan Wapres kepada Gubsu adalah soal penyelesaian Eks HGU PTPN, pembangunan kembali Pasar AKsara yang terbakar dan pembangunan Islamic Center di Sumatera Utara.”Ada beberapa agenda yang dibahas, salah satunya agenda yang sudah lama yang tertunda yaitu masalah eks HGU PTPN yang belum juga selesai,” kata Gubernur menjawab wartawan.

Selain itu, lanjut Gubernur, Wapres juga menyampaikan kembali soal Pasar Aksara yang baru-baru ini terbakar sehingga men, yebabkan ratusan pedagang yang kios terbakar menderita kerugian yang cukup besar. “Wapres meminta Pasar Aksara dibangun kembali dengan mengedepankan peran Pemerintah Daerah, tanpa dialihkan ke pihak ketiga.
Sedangkan poin ketiga yang disampaikan Wapres adalah agar Sumut membangun Islamic center yaitu membangun mesjid yang memiliki fasilitas lengkap di atas lahan yang cukup luas.

Wapres menyampaikan keinginannya agar dibangun mesjid memiliki lahan yang luas untuk menjadi Islamic Center. Nanti akan kita cari lokasi yang sesuai semisal di eks polonia atau areal lain di sekitar Kota Medan,” ujar Erry NUradi.

Sekitar pukul 16.00 WIB pesawat kepresidenan lepas landas dari Bandara Kuala Namu menuju Jakarta. Kunjungan Wapres Jusuf Kalla beserta delegasi terbatas dalam rangka mengikuti upacara pembukaan  Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-11 Tahun 2016 di Mongolia

ASEM dirancang sebagai forum pembicaraan informal antara negara-negara Eropa dan Asia. Pertemuan para menteri berlangsung setiap tahun, sedangkan pertemuan antara Kepala Pemerintahan/ Negara (KTT) diadakan setiap dua tahun (sejak 1996), dengan tempat saling bergantian antara Eropa dan Asia. (SB/01)