Gemmar Mengaji Jadi Budaya di Sumut

gemarMedan, (Sentralberita)- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi kembali mengimbau umat Islam untuk menggalakkan Program Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji di Sumut. Gerakan tersebut sejalan dengan Gerakan Nusantara Mengaji yang baru-baru ini telah digalakkan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama.

 Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam memperingati Nudzulul Quran yang digelar BKM Masjid Agung bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Masjid Agung Medan, Jl Diponegoro Medan, Rabu (22/6/2016) malam.

 Hadir dua penceramah yakni Ustadz Dadi Supriadi dari Jakarta dan Ustadz Samin Pane dari Medan, Ketua TP PPK Sumut Evi Diana Erry, sejumlah SKPD Sumut, Badan Kenadziran Masjid (BKM) dan jamaah Masjid Agung Medan.

Baca Juga :  Personil Polres Pakpak Bharat Humanis dan Akrab Pengamanan Ibadah Minggu

 Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, Gemmar Mengaji sudah dicanangkan Kementerian Agama RI sejak 2010 lalu. Program tersebut sangat baik bagi generasi muda penerus bangsa dalam upaya menangkal dampak negatif dari era globalisasi saat ini, termasuk rongrongan budaya asing dalam berbagai bentuk.

 “Program Gerakan Maghrib Mengaji ini harus kembali menjadi kebiasaan masyarakat di Sumut. Manfaatnya banyak bagi generasi muda. Diantaranya untuk menghindarkan kaum muda dari narkoba, dan perang boneka atau akrab dikenal dengan sebutan proxy war,” sebut Erry. (SB/01)

 

Tinggalkan Balasan

-->