Membangun Budaya Islami

“Ayo tanamkan dalam diri kita untuk mencintai Al Qur’an. Mari sinari rumah kita negan Al qur’an. Jika Al Qur’an sudah masuk dalam jiwa, bukan hanya manusia saja yang merasakan manfaatnya tetapi juga sleuruh alam semesta. Itu sebabnya Al Qur’an merupakan penyelamat dunia dan akhirat,” kata Al Habsy.
Ditambahkannya lagi, apabila ada rumah yang tidak pernah disinari Al Qur’an (tak pernah terdengar ada bacaan Al Qur’an di dalamnya), maka rumah itu tegas Al Habsy tak ubahnya seperti kuburan. Rumah seperti itu akan jauh dari keberkahan, sebab malaikat enggan memasuki rumah tersebut.
Selanjutnya Al Habsy mengajak semua, muali dari pemeimpin sampai masyarakat jelata untuk kembali kepada Al Qur’an. “Seluruh isi dan kandungan dalam Al qur’an jadikan pegangan hidup sehari-hari, seperti yang dilakukan Rasullah semasa hidupnya dimana beliau tak ubahnya seperti Al qur’an yang berjalan bagi orang-orang disekeliling beliau,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri tausiahnya , Al Habsy memperkenalkan kepada pengunjung dara cantik asal Medan, Adila Putri Hafzi, peserta Akademisi Sahur Indonesia yang kini masuk semifinal 8 besar. Selanjutnya Al Habsy mempersilahkan kepada Adila untuk membacakan ayat suci Al qur’an. Lantunan suara Adila membuat seluruh pengunjung terpesona.
Eldin mengungkapkan, Pemko Medan saat ini terus melaksanakan berbagai program pembangunan yang ditujukan untuk meningkatkan kecerdasan sosial sekaligus kesejahteraan rakyat, diantaranya melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan pekerjaan. “Upaya yang terus menerus kita lakukan ini bukan hanya sekedar melaksanakan prioritas program pemerintah, tetapi juga wujud nyata dari pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan yang diperintahkan agama kepada kita,” ungkapnya. (SB/01/H)