Hadapi Kemajuan Zaman, Kebersamaan Ulama dan Umara Harus Terjaga

Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah MA (Foto-ist)
Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah MA (Foto-ist)

Medan, (sentralberita)- Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi, M.Si mengatakan kebersamaan ulama dan umara harus tetap dijaga di tengah kemajuan zaman dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

 Hal itu disampaikan Gubernur Buka Puasa Bersama DP MUI Provinsi Sumatera Utara bersama para ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim di Sekretariat MUI Sumut, Medan (21/6).  Hadir dalam kesempatan itu Ketua MUI Sumut Prof DR H Abdullah Syah, MA, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumut Prof DR HM Yasir Nasution, unsur FKPD Sumut, Rektor Univa Prof Basyarudin, Ketua NU Drs H Afifuddin Lubis, M.Si, Ketua Muhammadiyah Prof DR Hasyim Syah dan Ketua Alwashliyah Prof DR Syaiful Akhyar.

 “Perlu kerjasama antara ulama dan umara, karena keduanya memiliki tanggungjawab besar dalam membangun kemaslahatan, khusunya dalam membina dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia, baik kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maupun kualitas keimanan dan ketakwaan,” kata Gubernur

Baca Juga :  Forkopimca Kecamatan STU JEHE Mengecek Kesiapan Lokasi Pelaksanaan Upacara Penyambutan Sekaligus Penyerahan Api Obor PON XXI

Sementara itu, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah mengatakan Ramdhan berlari cepat, akan meninggalkan kita. Kesempatan yang baik sangat berharga sebaiknya dimanfaatkan seluruh umat Islam, Karena Ramadhanhanya diberikan hanya kepada umat Muhammad.

Buka puasa bersama tersebut menurut Ketua MUI merupakan tradisi MUI dalam upaya menguatkan silahturahim antara MUI dengan para ulama, tokoh masyarakat, pemerintah dan cendikia. (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->