SBY: Menambah Utang Baru Bukan Solusi Menutup Defisit

sbyJakarta, (Sentralberita)- SBY menjelaskan, jalan pintas dengan menambah utang baru bukan merupakan solusi untuk menutup defisit. Apalagi, dalam waktu kurang dari 2 tahun ini, rasio utang terhadap PDB (debt-to-GDP ratio) meningkat relatif tajam.

“Menghitung  penerimaan negara dengan memasukkan perolehan dari pengampunan pajak juga sebuah asumsi yang rapuh. Pemotongan anggaran, sepanjang jumlahnya tepat dan bukan pada sektor yang akan  membawa dampak negatif pada kehidupan rakyat adalah sebuah alternatif yang bisa dilakukan,” urai Presiden RI keenam ini pada buka puasa.

Pemerintah, lanjut SBY, juga harus cermat dalam mengalokasikan anggaran infrastruktur saat situasi ekonomi yang melemah dan APBN tertekan.

“Infrastruktur amat penting, itulah sebabnya pemerintahan yang saya pimpin juga melakukan peningkatan jumlah infrastruktur di seluruh tanah air. Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang berkenan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur dan bahkan sebagian telah diresmikan 1,5 tahun terakhir ini,” jelas Presiden RI dua periode ini.

Baca Juga :  Buka Kongres VIII IPPAT, Pj Gubernur Sumut Harap IPPAT Berikan Solusi Pelayanan Cepat, Tepat, dan Pasti

Ke depan, SBY berharap, pemerintah lebih terbuka, transparan dan lebih menjelaskan lagi kepada rakyat Indonesia tentang keadaan yang sesungguhnya. (SB/01/T.News)

Tinggalkan Balasan

-->