Safari Ramadhan, Umat Islam Diajak Waspadai Aliran Sesat
Tebingtinggi, (Sentralberita)- Walikota Tebingtinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan mengingatkan umat Islam harus tetap waspada terhadap penyebaran aliran sesat. Dibogor ada sebuah aliran sesat yang menamakan dirinya ‘Panjalu Siliwangi’ yang melarang pengikutnya berpuasa.“Para pengikut ‘Panjalu Siliwangi’ di Bogor diperintahkan berpuasa tidak mau, disuruh bertobat juga tidak mau, malahan diusir dari kampung mereka bersedia yang katanya lebih baik pindah dari pada bertobat, ini kemungkaran yang luar biasa”, ujar Walikota Umar Zunaidi Hasibuan dalam kegiatan Safari Ramadhan, Sabtu (11/6) malam, di Mesjid Al Ikhsan Simpang Dolok Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
Kepada Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Al Ikhsan, walikota mengingatkan agar memiliki data para jemaahnya untuk memudahkan dalam melakukan berbagai kegiatan, jika perlu pakai kartu anggota dari nomor 01 sampai 1.000. “Data jemaah mesjid sangat penting, dengan data tersebut kita bisa mengetahui kondisi dan jumlah masyarakat khususnya jemaah yang perlu mendapat perhatian khusus”, terang walikota.
Disampaikannya, jika mengaji membaca Al Quran jangan tidak bersuara, sebaiknya dikeluarkan suaranya,“Dari sebuah atikel yang saya baca, hasil penelitian di Universitas Boston Amerika Serikat, membaca Al-Quran dengantertib dan benar, dengan mengeluarkan suara menjadikan tubuh menjadi sehat dan bugar, jadi kalau mengaji membaca Quran sebaiknya suaranya dikeluarkan”, imbuh Umar Zunaidi.
Dalam Safari Ramadhan tersebut diserahkan bantuan kepada pengurus BKM Mesjid Al Ikhsan dana sebesarRp 3 juta dan 10 buah kain sarung serta bantuan tali asih kepada 60 orang anak yatim piatu di sekitar mesjid.
Sementara Pimpinan Bank Sumut Cabang Tebingtinggi Husein Sinega yang tergabung dalam tim Safari Ramadhan Pemko Tebingtinggi juga memberikan tali asih kepada 12 orang kaum duafha dan seorang petugas pembersih mesjid senilai Rp 2.750.000.- yang diserahkan langsung Pincab Bank Sumut. (SB/rus)