Audiensi Pemuda Muhammadiyah, Erry: Keberhasilan Sumut Karena tidak Ada Uang Ketok Palu Pada DPRD

Medan, (Sentralberita)-Plt Gubsu jErry Nuradi menyampaikan keberhasilan pembangunan di Sumut di antaranya, adanya kepastian tidak ada uang ketok palu kepada anggota DPRD dalam pembahasan APBD. Kemudian disampaikan keberhasilan Pemprovsu dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga Sumut tidak defisit.
“Pertama dalam sejarah Sumut, di 2015 kita tidak defisit. Akhir tahun pendapatan tercapai 100,02 persen,” ujarnya sebutny saat menerima audiensi Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, di Kantor Gubsu, Lantai 9, Selasa (19/4)
Pelaksana Tugas Gubsu HT Erry Nuradi mengharapkan, Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi garda terdepan memerangi narkoba di daerah ini. Soalnya, narkoba sudah merasuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat.
“Saat ini kita sedang dihadapi bahaya laten narkoba. Narkoba sudah merasuk ke semua unsur kehidupan baik anak sekolah, pegawai negeri sipil bahkan di TNI Polri,” katanya.
Dalam audiensi hadir Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut M Bashir Hasibuan MPd, Sekretaris Husni Mubarok MA, Bendahara Soleh Tanjung ST, Wakil Ketua Amrizal, jajaran pengurus lainnya Pembina Pemuda Muhammadiyah Syah Afandin. Sedangkan Plt Gubsu didampingi Kadiskanla Sumut Zonny Waldi dan Ibnu Hutomo.
Dalam memerangi narkoba, lanjut Erry, Pemuda Muhammadiyah diharapkan melakukan sosialisasi kegiatan bahaya narkoba kepada jajaran internal Pemuda Muhammadiyah, sekolah-sekolah untuk memahami betapa bahayanya narkoba bagi kehidupan.
Selain itu, sebut Erry, Pemuda Muhammadiyah juga diminta meningkatkan sinergitas dengan Pemprovsu dalam meningkatkan pembangunan di Sumut.
Ketua PW Muhammadiyah, M Bashir Hasibuan menegaskan, Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara mendukung penuh kepemimpinan Plt Gubsu dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Sumut.
Soal memerangi narkoba, Bashir menegaskan, di jajaran Pemuda Muhammadiyah tidak ada orang yang terkait langsung sebagai pengguna narkoba, apalagi pengedar. Karena memang Pemuda Muhammadiyah berbasis masjid. Pembinaan Pemuda Muhammadiyah yang ada di 28 kabupaten/kota di Sumut juga jelas, karena bergerak dari masjid ke masjid.
Dia juga meyakinkan, kalau Pemuda Muhammadiyah akan tetap bersinergi dalam membangun Sumut seperti apa yang menjadi program Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Tengku Erry Nuradi.
Tentang pengentasan pengangguran, lanjutnya, Pemuda Muhammadiyah juga sudah bersinergi dengan SKPD yang ada dengan membuka Balai Latihan Kerja (BLK), khusus untuk angkatan muda Muhammadiyah yang belum memiliki pekerjaan (SB/01)