Atas Dakwaan Terorisme, Ulama Terkemuka Syiah Dieksekusi Mati

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Teheran, (Sentralberita)- Seorang ulama terkemuka Syiah dieksekusi mati oleh otoritas Arab Saudi atas dakwaan terorisme. Eksekusi tersebut menuai kecaman dari ulama terpandang Iran.

Bahkan Ayatollah Ahmad Khatami, ulama yang dekat dengan pemerintah Iran tersebut, memperkirakan reaksi atas eksekusi itu akan mendatangkan kejatuhan bagi keluarga penguasa Saudi.

Otoritas Saudi hari ini telah mengeksekusi 47 orang atas dakwaan terorisme, termasuk ulama terkemuka Syiah, Nimr al-Nimr, yang dituduh sebagai penggerak aksi-aksi demo antipemerintah.

Dalam wawancara dengan kantor berita Mehr, seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (2/1/2016), Khatami mencetuskan, eksekusi Nimr mencerminkan sifat “jahat” keluarga penguasa Saudi.

Khatami mengatakan, eksekusi tersebut akan memicu aksi pembalasan yang akan membuat para penguasa Saudi “terhapus dari halaman sejarah. Khatami merupakan salah satu ulama paling senior di Iran, yang juga merupakan anggota Majelis Pakar.

Baca Juga :  Kapolrestabes Medan Prioritaskan Pengentasan Kejahatan Jalanan, Begal dan Narkoba

“Kejahatan mengeksekusi Sheikh Nimr merupakan bagian dari pola kejahatan oleh keluarga berbahaya ini … dunia Islam diharapkan akan memprotes dan mengecam rezim terkenal ini sekeras-kerasnya,” kata Khatami.

Dalam statemennya seperti diberitakan kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir AFP, Sabtu (2/1/2016), Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan, 47 orang yang dieksekusi mati hari ini terbukti mengadopsi ideologi radikal “takfiri”, bergabung dengan organisasi-organisasi teroris dan melakukan berbagai plot kejahatan.

Di antara ke-47 orang yang dihukum mati itu, juga termasuk beberapa warga Saudi yang dinyatakan bersalah atas keterlibatan dalam serangan-serangan Al-Qaeda, yang menewaskan warga Saudi dan warga asing pada tahun 2003 dan 2004.

Baca Juga :  Penutupan Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 di Medan

Di antaranya juga termasuk Fares al-Shuwail, yang oleh media Saudi digambarkan sebagai pemimpin tinggi agama Al-Qaeda di Saudi. Dia ditangkap pada Agustus 2004 silam.

Mereka yang dieksekusi termasuk seorang warga Mesir dan seorang warga Chad. Sisanya merupakan warga Saudi. Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan, mereka semua dieksekusi hari Sabtu ini di 12 kota berbeda di Saudi. (SB/DTC/01)

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Tinggalkan Balasan

-->