Banjir, Dampak Luapan Aek Latong, PemCam Hutabargot Minta Perhatian Pemkab Madina
sentralberita | Hutabargot ~ Intensitas curah hujan yang melanda kawasan Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) akhir – akhir ini mengakibatkan terjadinya banjir genangan di beberapa wilayah, salah satunya Desa Bangun Sejati yang merupakan ibukota kecamatan Hutabargot.
Akibat luapan air dari sungai Aek Latong dan Aek Sihaporas beberapa hari terakhir ini mengakibatkan banjir genangan yang memenuhi jalan di Desa tersebut dan yang menuju desa Sayurmaincat.
“Jadi menurut kami selain curah hujan yang tinggi keberadaan Aek Latong ini sudah penuh dengan lumpur dan sedimen, karena itu sangat mendesak dilakukan pengerukan “, ujar Camat Hutabargot Setyaning Maryani saat ditemui disela aksi gotong royong pihak kecamatan, pemerintah Desa Bangun Sejati, Koramil 13 Panyabungan, BPBD dan sejumlah personil Satpol PP Madina, Jum’at (11/12024).
Selain itu kata Camat Setyaning, pihaknya berharap agar Pemkab Madina melalui Dinas terkait agar melakukan peningkatan badan Jembatan Aek Latong, sehingga arus air bisa menjadi lancar meskipun sungai meluap.Tak terkecuali Titi kecil atau gorong gorong menuju kantor Camat.
” Harapan kita baik dari kecamatan, pemerintah Desa dan warga masyarakat agar Pemkab Madina dapat menyahuti aspirasi kita ini sesegera mungkin”harap Camat Hutabargot.
Pantauan wartawan, aksi gotongroyong di desa Bangun Sejati ini membersihkan drainase yang penuh dengan lumpur dan genangan air.
Penggunaan pompa air dari pihak BPBD Madina mempermudah pengerukan sehingga penyumbatan – penyumbatan yang disebabkan sampah dan sedimen menjadi bersih, arus air pun menjadi lancar.
Camat Setyaning juga mengungkapkan akibat banjir yang sudah menggenangi jalan bahkan halaman rumah warga bisa berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk malaria.
Selain itu Camat Setyaning mengimbau warga masyarakat agar tetap menjaga kebersihan, tidak membuang sampah ke sungai atau paret, sehingga tidak terjadi penyumbatan terutama saat i hujan.
“Jadi saya imbau kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Hutabargot agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah ke parit”, imbuhnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Desa Bangun Sejati, ia berharap adanya pengerukan memakai alat berat di Aek Latong serta dilakukan peninggian badan dan bahu jembatan sehingga arus air lancar.
“Mohon lah Pemkab Madina secepatnya datang kesini melakukan pengerukan dan sungai dan meninggikan jembatan ini”, pintanya.
Pantauan wartawan, aksi gotongroyong di desa Bangun Sejati ini membersihkan drainase yang penuh dengan lumpur dan genangan air.
Penggunaan pompa air dari pihak BPBD Madina mempermudah pengerukan sehingga penyumbatan – penyumbatan yang disebabkan sampah dan sedimen menjadi bersih, arus air pun menjadi lancar.
FS)