Warga Buttu Pasir Parapat Dianiaya, Saat Melintas Lewat Sekumpulan Pemotor

sentralberita|Parapat~Seorang pemuda bernama Candra Sitanggang (31) warga Buttu Pasir Parapat, di aniaya gerombolan pemotor yang dilewatinya dari Tigaraja menuju Jl Talun Sungkit Parapat, Senin (22/1/2024) sekira pukul 23.00 Wib.

Akibat penganiayaan itu, akhirnya Candra mengalami retak tulang dibagian dengkul dan luka luka di sekujur tubuh dan kaki sehingga dari RSUD Parapat di rujuk ke Rumah Sakit Tentara Pematang Siantar.

Urupan Sitanggang, Ayah korban membeberkan kepada wartawan berdasarkan informasi dari korban bahwa kejadian itu berawal saat Candra Pulang dari Pondok Kreatif Tigaraja dan melewati beberapa pemotor.

“Saat pulang dari Pondok Kreatif Chandra, Dia melewati kumpulan pengendara motor dan menghardiknya, lantas Candra membalasnya ocehan ketiga pengendara itu,” kata Urupan dari telepon, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga :  Bupati Simalungun Meresmikan Pasar Tani dan Bazar Panen Petani Tahun 2024

Menurutnya, 6 orang pengendara yang berboncengan di tiga sepeda motor itu tidak terima balasan ocehan Candra akhirnya mereka mengejarnya hingga ke jalan Talun Sungkit tepatnya di pintu Masuk Karona (Ara Home).

“Disitu jaket Candra ditarik dan dijatuhkan dari motornya selanjutnya dipukuli dan ditinggalkan begitu saja,” ucap Urupan saat mendampingi anaknya sambil menunggu Jadwal Operasi.

Disebutkan, setelah Candra selesai dikeroyok, teman satu kampungnya lewat dan membawa ke RSUD Parapat tapi karena kakinya luka dan ada tulang yang patah, akhirnya di rujuk ke RSU Tentara untuk dilakukan tindakan operasi.

“Kami sudah laporkan ke Polsek Parapat, dan katanya pelaku baru 4 orang di tangkap, jadi dalam kasus ini kami tidak mau berdamai, agar diberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku, karena kita negara hukum maka harus ditegakkan agar tidak ada kasus penganiayaan serupa terjadi lagi di Parapat,” pinta Urupan.

Baca Juga :  Polsek Salak Giatkan KRYD Malam

Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Parapat AKP Joni Silalahi dan telah menangkap 4 orang pelaku.

“Benar Lae, Kasus itu sudah kita proses dan berdasarkan pemeriksaan hanya 4 orang pelaku dari warga Ajibata dan sudah diamankan di Polsek Parapat,” ujar Kapolsek.

Kata Kapolsek, kepada empat pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk pasal yang disangkakan.(SB/Fer)

-->