Kredit Sektor Wisata Meningkat 7,41 Persen 

Kepala OJK KR 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi memberikan keterangan kepada wartawan di Medan Senin (15/5/2023).

sentralberita | Medan ~  Pada triwulan I 2023, penyaluran kredit sektor pariwisata Sumut mencapai Rp3,18 triliun. Meningkat 7,41 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp2,96 triliun).

“Sementara, untuk kredit macet atau  Non Performing Loan (NPL) tercatat sebesar 3,58 persen persen turun 213 bps (yoy) dari periode sama tahun lalu (5,71 persen),” kata Bambang Mukti Riyadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR 5 Sumbagut) di Medan Senin (15/5/2023).

Ia menyebut OJK  juga telah melakukan FGD benchmarking  ke Kabupaten Klaten, Yogyakarta yakni ke beberapa desa dan lokasi wisata serta pelaku UMKM Kabupaten Klaten terkait strategi pengelolaan desa wisata, produk UMKM berkelanjutan, peran pemerintah, dan percepatan akses permodalan untuk mengatasi rentenir.

Baca Juga :  Sat Polairud Polres Tanjung Balai Mengecek Barang Bawaan Mencegah Peredaran Barang Ilegal

Tujuh Desa Wisata Sumut 

Untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan percepatan akses keuangan di Sumut, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumut telah menetapkan tujuh desa wisata dalam piloting program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di desa wisata.

Bambang menuturkan, selama triwulan I 2023, OJK dan TPAKD Sumut telah melakukan focus group discussion (FGD)  ke tujuh desa tersebut bersama pemerintah setempat dalam melakukan profiling demografi, kondisi keuangan, potensi wisata, fasilitas dan UMKM di lingkungan wisata.

Tujuh desa wisata tersebut adalah Desa Timbang Jaya Langkat, Desa Lolo Golu Nias Barat, Desa Sisarahili Nias Utara, Desa Budaya Lingga Kabupaten Karo, Desa Karang Anyar Kabupaten Simalungun, Desa Sidodadi Ramunia Deliserdang dan Desa Pematang Johar Deliserdang.

Baca Juga :  Media Gathering Kemenagsu, Peran Media Wujudkan Ekosistem Halal yang Kuat Sangat Penting

Lima dari tujuh desa wisata di Sumut telah memiliki minimal satu Agen Laku Pandai. Sepanjang triwulan I 2023, total penyaluran kredit di desa wisata tercatat sebesar Rp6,8 miliar kepada 1.273 debitur. (wie)

-->