Viral! Mengaku Punya Proyek di Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Seorang Pria Larikan Rp1,6 Miliar.
Dzulfiqar Rojin Salim, yang diduga seorang penipu di Kota Medan. (F-ist)
sentralberita | Medan ~ Baru-baru ini beredar foto seorang lelaki di media sosial bernama Dzulfiqar Rojin Salim, yang diduga seorang penipu di Kota Medan. Bahkan yang paling mengerikan di media sosial tersebut, Dzulfiqar Rojin Salim dikatakan sedang mencari korban baru dengan mengiming-imingi keuntungan berlipat ganda dari sebuah proyek.
Salah seorang korban penipuan yang merupakan warga Medan, Oky Purwanto (31) mengatakan dirinya dengan 4 orang temannya telah ditipu oleh Dzulfiqar Rojin Salim. Dia katakan, pelaku sebelumnya mengaku-ngaku memiliki proyek di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) dan menawarkan kerja sama serta menjajikan keuntungan yang berlipat ganda dari nilai proyek tersebut. Sehingga uang sebesar Rp1 Miliar dilarikan pelaku hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
“Jadi, dia (Dzulfiqar Rojin Salim) tawari kami project untuk tanam modal. Project yang ditawarinya, project yang mengatasnamakan Disdik Sumut,” ujar Oky kepada wartawan di Medan, Sabtu (19/3/2022).
“Jadi dia minta kami tanam modal, kami kasih la modal. Untuk project pertama dan kedua itu modalnya dan keuntungannya balik. Tetapi pada project ketiga ini tidak balik,” sambungnya.
Dijelaskannya, modal di project ketiga ini dari 5 orang sekitar Rp1 Miliar dengan dijanjikan pelaku (Dzulfiqar Rojin Salim) modal akan dikembalikan beserta keuntungannya sebesar Rp1,6 Miliar.
“Jadi pelaku bilang modal itu untuk digunakan untuk mengerjakan project dana bos dari Disdik Sumut yang akan dikerjakan di sekolah milik pelaku, yakni sekolah Josua yang ada di Jalan Pancing Kota Medan,” katanya.
Pelaku berjanji akan mengembalikan modal dan keuntungannya selama dua bulan. Namun setelah dua bulan tidak ada kabar dari pelaku hingga saat ini. Bahkan, kata dia yang paling mirisnya, nomor kontak pelaku tidak dapat dihubungi.
“Jadi, kami coba kabari nomor kontaknya tetapi tidak aktif. Lalu kami datangi rumahnya juga tidak ada pelaku, hingga orang tuanya juga sudah lepas tangan dengan permasalahan ini,” ujarnya.
Saat ini, dia katakan, dia dan 4 temannya sudah melaporkan permasalahan ini ke Polsek Medan Baru, Polres Kota Medan dengan nomor laporan, STTLP/B/996/XII/2021/SPKT SEK MDN BARU.
“Kami berharap polisi bisa segara menangkap pelaku, karena takutnya nanti ada korban baru lagi selain kami di Kota Medan maupun di Sumut ini,” ucapnya.
Dia juga berharap setelah pelaku (Dzulfiqar Rojin Salim) ditangkap polisi dapat mengembalikan modal dia dengan 4 orang temannya dan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.(sb/ar)