Adu Geber Gas Mobil, Sopir dan 2 Kernet Keroyok Sesama Sopir Bus
Ketiga tersangka, sopir bus dan dua orang kernetnya setelah diamankan Sat Reskrim Polres Asahan. (F-gs)
sentralberita | Asahan ~ Gegara geberan gas mobil bus yang dikendarai BP (43) yang merupakan warga Jalan Gelugur Rimbun, Kelurahan Kutalimbaru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli serdang membuahkan penganiayaan hingga hukum kriminal bertindak.
BP dipukuli seorang sopir yang juga merupakan sopir bus berinisial JS (22) warga Jalan Wira Karya, Dusun IV, Desa Sei Kepayang Tengah, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, beserta dua orang kernetnya berinisial BS (30) warga Jalan pertanian, Desa Patumbak, Kecamatan Marendal I, Kabupaten Deli Serdang dan RS (27) warga Jalan Pertahanan, Desa Patumbak, Kecamatan Medan Amplas, Kodya medan.
JS dan kedua kernetnya emosi kepada korban saat menggeber gas mobil busnya. Karena hal sepele tersebut, JS beserta kedua asistennya membabi-buta dengan memukuli BP.
Dari kejadian tersebut, BP membuat laporan di Mapolres Asahan. Kemudian Sat Reskrim Polres Asahan berhasil mengamankan ketiga tersangka, Minggu malam (7/11/2021).
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani saat dikonfirmasi wartawan, senin (8/11/2021) siang membenarkan kejadian dan penangkapan tersebut.
“Kita ada mengamankan seorang oknum supir dan dua orang kernet terkait keterlibatan Kasus penganiayaan secara bersama – sama,” beber AKP Rahmadani.
Sambung Kasat Reskrim, ketiga tersangka ditangkap di jalan lintas Sumatera Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan
“Saat diintrogasi petugas, ketiga tersangka itu mengaku bahwa melakukan perbuatan penganiayaan secara bersama – sama karena emosi saat menaikan
digeber oleh supir bus yang dikendarai korban,” ungkap Kasat.
Untuk mempertanggung jawab perbuatannya, sambung AKP Rahmadani, ketiga tersangka tersebut dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan,” tutup Kasat Reskrim AKP Rahmadani.(gs)
