Bupati Kesal, Ada Kades Belum Bayarkan Iuran BPJS Perangkat Desa

sentralberita | Tapsel ~ Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu mengaku kesal mendengar masih ada oknum Kepala Desa (Kades) yang belum membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan perangkatnya. Padahal, anggaran untuk itu sudah dianggarkan di Alokasi Dana Desa (ADD).

” Itu keterlaluan. Sebab, itu hak aparatur. Dan anggarannya sudah ada di ADD. Saya minta itu segera dibayarkan,” tegas Bupati pada acara pembekalan perangkat desa se-Kecamatan Muara Batangtoru yang digelar di Aula Kantor Camat setempat, kemarin.

Ditegaskannya, semua kades yang belum membayarkan iuran itu segera membayarkannya. Sebab, tidak ada yang tahu kapan seseorang mengalami kecelakaan atau musibah kerja.

“Jika iuran BPJS tidak dibayar, tentu pembayaran klaim asuransi akan bermasalah. Kita tidak ingin hal seperti ini terjadi. Karena semua ahli waris sangat mengharapkan santunan itu,” tandasnya.

Diungkapkan Bupati, informasi itu didapatkannya dari laporan Kepala Dinas Ketenagakerjaan bersama Staf BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu. Dia merasa miris dan kesal mendengarnya. Dia juga meminta aparaturnya agar menindaklanjuti dan memastikan seluruh kades membayarkan iuran itu.

Pada kesempatan itu, Bupati juga tidak lupa berpesan agar semua kades dan perangkat desa bisa menjadi contoh dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Serta jangan bosan untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.

” Tetap ingatkan dan sampaikan ke masyarakat agar disiplin memakai masker, sering cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Yang memiliki hand sanitizer, agar dipakai. Seterusnya, jaga jarak dan hindari keramaian,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kadis Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Tapsel, Muhammad Yusuf mengatakan, tujuan kegiatan itu guna meningkatkan pemahaman perangkat desa terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Sebab, tantangan tugas aparatur desa kedepan akan semakin berat.

Ditambahkannya, kegiatan pembekalan perangkat desa dilaksanakan di 15 kecamatan se Tapsel.

” Ini sangat penting guna menambah pengetahuan terhadap tufoksi. Sehingga, pemerintahan desa ke depan, betul-betul bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Demj terciptanya, kesejahteraan masyarakat lewat kemandiriandesa,” tutupnya.

Turut hadir, Kadis Pariwisata, Abdul Saftar Harahap, Kadis Sosial, Nurdin Pane, Camat Muara Batangtoru, Abdul Gani Lingga, Lurah dan Kepala Desa serta Perangkat Desa se-Kecamatan Muara Batangtoru. (Parl/red)