Banyak Penonton Masuk, Skor Imbang 1-1, Ujicoba Persiraja Kontra PSMS Babak ke 2 Dihentikan

sentralberita | Medan ~ Laga ujicoba Persiraja Banda Aceh kontra PSMS Medan yang berlangsung di StaDion Harapan Bangsa, Minggu (27/6/2021) sore harus terhenti.

Memasuki babak kedua panitia pelaksana laga tak lagi melanjutkan pertandingan setelah Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, yang hadir pada laga tersebut menginstruksikan agar pertandingan tak lagi dilanjutkan.

Alasannya pun tak lain, karena banyaknya penonton yang berhasil menembus pintu masuk stadion. Dengan insiden bobolnya pintu masuk membuat pihak PSMS Medan sebagai tamu merasa dirugikan.

Apalagi, pada babak pertama jalannya laga, PSMS Medan berhasil mendominasi jalannya laga dengan statistik 60 berbanding 40 persen untuk keunggulan tim tamu.

“Kita merasa dirugikan pastinya. Karena kita jauh-jauh kemari untuk ujicoba, namun karena penonton bisa masuk ke stadion dan walikota yang khawatir apalagi di masa pandemi maka jalannya laga harus dihentikan,” ungkap Sekum PSMS, Julius Raja yang berada di lokasi pertandingan saat dihubungi awak media, Minggu (27/5/2021) sore.

Pria yang akrab disapa King itu pun menyesalkan sikap pemain Persiraja yang kerap memeragakan permainan keras menjurus kasar.

Teranyar adalah dikartu merahnya Rachmad Hidayat yang sempat terpancing dengan permainan kasar pemain lawan Defri Rizki di menit 32.

Keduanya nyaris baku hantam dan harus menerima kartu merah dari wasit dan pertandingan harus berjalan dengan 10 pemain dari masing-masing tim.

*Rachmad Hidayat Cidera, Ilham Terpaksa Dilarikan Ke Rumah Sakit

“Sudah menjurus ke kasar. Main terkam sehingga pemain PSMS dua cidera. Bahkan Ilham Fathoni (Fato) harus dilarikan ke rumah sakit Meuraksa Banda Aceh, setelah sebelumnya sempat mendapatkan penangan di pinggir lapangan dengan bantuan oxygen,” terang King.

Masih menurut King sebelumnya panitia sempat menyarankan agar laga babak kedua dimainkan dengan 11 pemain dan dipenuhi tim tamu.

“Waktu babak kedua mau mulai, mereka minta main 11 lawan 11 dan kita iyakan dan deal. Ternyata wali kotanya dia marah karena penonton ramai dan dilarang tidak dilanjutkan karena penonton ramai,” ungkap King dengan nada kecewa.

Hingga berita ini diturunkan, Ilham Fathoni masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dan didampingi tim official PSMS Medan. Kabar terkini menyebutkan jika kondisi Ilham Fathoni sudah mulai membaik.

*Jalannya Laga

Sementara itu jalannya laga terlihat sengit. Kedua tim saling jual beli serangan sejak wasit meniup peluit jalannya laga.

Tuan rumah yang diperkuat empat pemain asing coba menggempur pertahanan PSMS. Namun ketenangan Afiful Huda sebagai jangkar kerap metahkan serangan lawan.

PSMS yang menurunkan pemain intinya tak mau kalah. Lewat serangan yang dibangun melalui Ichsan Pratama, beberapa kali anak asuh Ansyari Lubis mengancam pertahanan Persiraja.

Bahkan, tak jarang serangan yang dibangun Syaiful Ramadhan Cs dihalangi dengan permainan keras dan menjurus kasar. Terbukti dua pemain PSMS mengalami cidera bahkan satu di antaranya, Ilham Fathoni harus dilarikan ke rumah sakit karena sikutan keras di ulu hati yang mengakibatkan dirinya sesak nafas dan harus mendapatkan perawatan khusus.

Hingga berakhirnya laga, skor 0-0 tidak berubah untuk kedua tim. (red/om)