Ruang Isolasi Pasien Covid RSUD Pirngadi Medan Tak Aman, Aksi Maling Terekam CCTV
sentralberita | Medan ~ Aksi nekat seorang laki-laki mencuri uang di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan terekam kamera CCTV.
Dalam aksi tersebut, korban kehilangan uang sebesar Rp700.000 yang disimpan di dompet miliknya.
Dari informasi yang dihimpun, Sabtu (24/4), korban pencurian tersebut bernama Ilham warga Kecamatan Medan Tembung. Dia sedang menjalani isolasi mandiri di ruangan Mawar di RSUD dr Pirngadi Medan.
Ilham mengatakan kejadian bermula saat ini akan pulang dari rumah sakit, Saat memeriksa barang-barangnya, korban menyadari uang sebesar Rp700.000 miliknya yang disimpan di dompet hilang.
Selanjutnya, petugas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak RSUD Pirngadi Medan. Selanjutnya, korban bersama dengan manajemen rumah sakit memeriksa kamera CCTV yang ada di ruangan ditempatnya dirawat.
“Dari rekaman kamera CCTV, terlihat aksi pencurian tersebut pada 17 April 2021 sekitar pukul 03.43 WIB. Pelaku beraksi saat korban terlelap tidur,” kata Ilham.
Dari rekaman kamera CCTV, pelaku terlihat mengambil tas milik korban. Tak lama berselang, dia kembali masuk ke dalam ruangan mengembalikan tas milik korban.
“Anehnya dari CCTV, malingnya malah mengembalikan tas yang dimalingnya. Semua ini sama tas gak ada yang hilang termasuk dompet. Cuma uangnya sebesar Rp700.000 yang diambil,” ucapnya.
Ilham pun menyebutkan, sebelumnya, pihak perawat memang telah menginformasikan agar lebih menjaga barang-barang milik pasien. Sebab, informasi yang didapatkannya kejadian pencurian seperti ini kerap terjadi di RSUD Pirngadi.
Meski telah menjadi korban, Ilham mengatakan dirinya enggan membuat laporan kepada pihak kepolisian. Namun dirinya menyesalkan kurangnya pengamanan di rumah sakit tersebut sehingga kemalingan bisa terjadi.
“Kami maunya keamanan ditingkatkan. Kasihan kalau ada korban yang senasib dengan saya. Sudah sakit, jadi korban lagi,” ucapnya.
Terpisah Kassubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. Kasus ini sudah menjadi perhatian bagi manajemen rumah sakit.
“Benar ada kejadiannya. Namun ini adalah ranah hukum kami siap membantu korban jika mau melapor ke polisi,” ucapnya.(in)