Upaya Yekti Apriyanti, 40 Napi Dorong Lapas Perempuan Bengkulu Menuju Lapas Produksi

sentralberita | Bengkulu ~ Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu selalu berupaya agar menjadi Lapas produktif.Sebagai bentuk upayanya, Kepala Lapas Yekti Apriyanti Amd.IP, S.Pd, M.Si, Kamis pagi melaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan kemandirian bersertifikat pemanfaatan lahan pekarangan (tanaman palawija) dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian serta Pelatihan kemandirian bersertifikat tata boga (pembuatan kue & roti) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang Bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja Bengkulu.

Kegiatan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat ini nantinya akan diikuti 40 orang WBP Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, dengan rincian 20 orang Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Tata Boga dan 20 orang lainnya Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Pemanfaatan Lahan Perkarangan,yang mana kegiatan ini akan berlangsung selama 12 hari jam kerja mulai (04 -19 Maret 2021).

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu Yekti Apriyanti dalam sambutannya menghimbau, WBP agar mengikuti kegiatan tersebut dengan rajin, tekun, dan penuh semangat agar Ilmu yang didapat nantinya bisa menjadi bekal seusai menjalani masa pidananya dan dapat kembali ke masyarakat dengan citra yang positif.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu inj juga mengucapkan terima Kasih kepada stakeholder dan mitra kerja yang selalu bersedia menjadi rekan kerja yang baik bagi kemajuan Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Bengkulu yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan PAS Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikas Andi Mulyadi, sekaligus penyematan tanda peserta pelatihan kepada perwakilan WBP.

Dalam acara itu, juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama oleh Kepala Lapas Yekti Apriyanti dengan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Yudi Sastro.

“Dengan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat ini, sebagai Pilot Project dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu, saya berharap Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu bisa menjadi Lapas Produksi,” ujar Yekti Apriyanti. (01/red)