Aksi Tarik Menarik dan Dorong, Sekda Medan VS Rusdi Sinuraya

sentralberita|Medan~Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM selaku Ketua Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan memimpin apel di halaman Kantor PD Pasar Lantai III Pasar Petisah, Senin (27/1/2020).

Usai rapat, suasana sempat ricuh. Pasalnya, Rusdi Sinuraya selaku Direktur PD Pasar yang telah diberhentikan dengan Surat Keputusan Wali Kota Medan No.821.2/43.K/2020 tanggal 16 Januari 2020 tidak mengizinkan Sekda menggunakan ruangan kerja yang digunakannya selama ini untuk tempat rapat. Akibatnya, aksi tarik menarik dan dorongan dengan petugas Satpol PP pun sempat terjadi.

Tidak hanya dengan petugas Satpol PP, Rusdi juga sempat merebut mik saat salah seorang pegawai tengah berbicara menyampaikan aspirasi. Aksinya tersebut sontak mendapat protes dan perlawanan dari para pegawai lainnya. Tak pelak, aksi tarik dan dorong pun kembali terjadi disertai teriakan dan cemohan dari sebagian besar pegawai.

Meski suasana sempat memanas namun tidak berakhir ricuh, sebab aparat Polrestabes Medan beserta Kodim 0201/BS dengan cepat ‘mendinginkan’ ketegangan. Begitu juga dengan petugas Satpol PP, emosi mereka langsung diredam Kasatpol PP HM Sofian yang membawa seratusan petugasnya untuk ikut jalannya apel.

Sebelum apel dimulai, Rusdi Sinuraya didampingi Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Arifin Rambe yang juga ikut diberhentikan lebih dulu melaksanakan apel dan hanya diikuti sebagian kecil pegawai saja. Umumnya, para pegawai memilih tidak ikut dan memutuskan turun karena mengetahui akan ada apel bersama Bawas PD Pasar.

Barulah setelah Sekda tiba bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan selaku Sekretaris Bawas Khairul Syahnan, Asisten Umum Renward Parapat, Kepala Inspektorat Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Satpol PP HM Sofian, Plt Dirut PD Pasar Nasib, Plt Direktur Operasional Gelora KP Ginting, barulah para pegawai naik kembali dan mengikuti prosesi apel yang dipimpin Sekda.

Usai apel, Sekda selaku Ketua Badan Pengawas akan melanjutkan rapat di ruangan yang selama ini digunakan Rusdi Sinuraya sebagai ruangan kerja. Namun Rusdi menolak dengan bertahan di depan, sehingga sempat terjadi ketengangan karena petugas Satpol PP langsung merangsek maju untuk membuka jalan kepada Sekda memasuki ruangan.

Lantaran Rusdi menghalangi di depan pintu masuk, sejumlah petugas Satpol PP langsung menariknya dan sempat terjadi dorong-dorongan. Apalagi belasan pria tak dikenal tampak siap untuk memberikan bantuan kepada Rusdi.

Tak ingin ribut, Sekda pun mengalah dan membatalkan dilakukannya rapat. Rombongan Bawas dan Plt Dirut PD Pasar tidak berhasil mengeluarkan Rusdi Sinuraya dari ruangan Direktur dan memilih meninggalkan kantor PD Pasar.

Usai Sekda meninggalkan lokasi, Plt Dirut dan Plt Direktur Operasional serta DirekturAdministrasi dan Keuangan Osman Manalu berkumpul di ruangan Direktur Operasional.

Selang setengah jam kemudian, Nasib beserta Gelora dan Osman kemudian meninggalkan PD Pasar. Sedangkan Rusdi beserta Arifin bertahan di lokasi, termasuk puluhan pria yang tak dikenal. Jelang tengah hari, kondusi PD Pasar semakin kondusif namun sebagian besar para pegawai tidak bekerja dan bertahan di seputaran Pasar Petisah.

Sebelumnya, Rusdi Sinuraya mengatakan dirinya masih sebagai Dirut PD Pasar dan bertanggungjawab terhadap PD Pasar, termasuk seluruh aset yang dimiliki PD Pasar.

“Masalah ini masih dalam proses hukum, saya sampai saat ini masih bertanggungjawab dengan PD Pasar, termasuk seluruh aset yang dimiliki,” ungkap Rusdi. (SB/01)