Nobar di Warkop Jurnalis, Bobby Masih Enggan Jelaskan Bagaimana Membangun Medan
sentralberita|Medan~Bobby mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalani silaturahmi dengan sejumlah partai politik. Namun demikian, dia belum dapat memastikan partai mana yang akan mendukungnya maju di Pilkada Kota Medan 2020 mendatang.
“Partai politik memiliki mekanisme sendiri untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah. Salah satu hal yang menentukan adalah visi-misinya.
Masalah berapa persen yang akan mendukung kita lihat aja nanti. Tergantung dari visi misinya,” ungkapnya usai Nobar usai nobar laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di Warkop Jurnalis, Medan, Selasa (10/12) malam.
Terkait program yang diusungnya untuk menjadi calon walikota Medan itu, Bobby masih enggan memberikan komentar.
“Nanti tunggu. saya bakal kasih waktu untuk menjelaskan bagaimana mau kita buat membangun kota Medan,” tegas Bobby.
Nobar yang dihadiri mantu Jokowi itu untuk menyaksikan pertandingan final sepak bola SEA Games 2019 antara Indonesia melawan Vietnam.
Meskipun Bobby datang saat pertandingan memasuki babak kedua, Bobby disambut antusias masyarakat. “Saya terlambat karena baru pulang dari Jakarta,” katanya kepada wartawan.
“Dengan nobar ini disetiap daerah terutama para pemain di daerahnya memberikan support kepada pemain,” ucapnya.
Meskipun Indonesia gagal juara dalam pertandingan final tersebut.
Terkait nobar ini, Bobby mengatakan bahwa ini sebagai cara memotivasi tim Indonesia yang berjuang membela negara.
Dinasti itu Motivasinya
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution membantah bahwa tujuannya untuk maju di Walikota Medan adalah bentuk politik dinasti yang tengah dibangun oleh Presiden Jokowi.
Menurut Bobby bahwa dinasti politik itu harus dilihat dari motivasinya. “Kalau dibilang dinasti ya bukan dinasti. Kita harus lihat semangatnya.
Yang dinasti itu mungkin motivasinya itu,” kita Bobby usai nobar laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di Warkop Jurnalis, Medan, Selasa (10/12) malam.
Bobby mengatakan bahwa yang di turunkan oleh Presiden Jokowi kepada keluarganya adalah semangatnya dalam bekerja.
“Bisa dilihat sendiri bagaimana kinerjanya Presiden Jokowi. Mungkin dinastinya itu saja. Kalau dinasti politik, dinasti kekuasaan untuk apa,” katanya.(SB/01).
