Miris!! Puskesmas Pembantu Kota Aekkanopan Masih Menumpang

Puskesmas Pembantu aekkanopan yang menumpang satu atap dengan Kantor Disnaker Labura

sentralberita ~ Miris Puskesmas perpanjangan tangan atau pembantu dari Puskesmas Desa Parpaudangan yang berada dikota aekkanopan statusnya saat ini masih menumpang.

Pelayanan kesehatan bagi masyarakat tersebut menumpang satu atap dengan kantor Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Labuhanbatu utara (Labura). Sebelumnya kantor pelayanan masyarakat ini juga menumpang pada kantor Disdagkop Labura. Berhubung kantor milik Disdagkop tersebut sedang direnovasi dan akan dipakai kembali.

Hasil Pantauan awak media dilokasi terlihat tidak layak keberadaan kantor pelayanan masyarakat satu atap dengan kantor Disnaker.

Salah seorang pasien yang hendak berobat, J. Nainggolan (37) warga Kelurahan aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura bercerita pada kru media.

“Merasa kurang nyaman kita berobat disini. Masa iya, Puskesmas satu kantor dengan dinas lain, harusnya tersendiri. Bayangkan saja banyak orang lalu lalang dikantor ini membuat pasien binggung dan keadaan sumuk / gerah” ucapnya.

Terkait hal tersebut awak media mengkonfirmasi pada Kadisnaker Labura, Lokot Hasibuan via telepon.

Dikatakannya, memang benar Puskesmas itu menumpang dikantor kita. Sebelumnya mereka menumpang dikantor Disdagkop Labura. berhubung kantor tersebut direhab dan akan dipakai kembali maka merekapun pindah. Itu Puskesmas perpanjangan dari Puskesmas Desa Parpaudangan. Ujarnya.

Masih kata Lokot Hasibuan, berhubung banyak warga Kelurahan aekkanopan yang hendak berobat dan mungkin terlalu jauh harus ke Desa Parpaudangan maka dibuat dikota aekkanopan. Pihak kita sendiri tidak keberatan akan keberadaan Puskesmas tersebut dikantor Disnaker. Kita juga tidak terganggu dan biasa saja.

Lanjutnya, tidak ada kontrak dalam hal menumpang kantor. Untuk listrik kita tidak ada kutip dan beban ditanggung Disnaker. Tapi untuk WiFi mereka pakai punya mereka sebelumya. Sebab pindahnya juga tidak jauh hanya berjarak puluhan meter saja. Ucapanya.

Saat ditanya sampai kapan mereka menumpang?, Kadisnaker menjawab mungkin sampai RSUD AEKKANOPAN yang berada dijalinsum Desa Sidua -dua selesai. Maka RSUD yang lama akan pindah kesana lalu yang lama dijadikan Puskesmas kota aekkanopan. Intinya mereka menumpang tidak ada perjanjian dan sampai tempo yang ditentukan. Tandasnya.(wan)