PPDB Gunakan Sistem Online dan Zonasi, Dinilai Lebih Baik

sentralberita|Medan~Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2019-2020 untuk tingkat TK, SD dan SMP dilakukan dengan sistem online dan zonasi.Dengan sistem itu dinilai akan lebih baik lantaran dilakukan dengan jujur dan adil.

Kepala Dinas P dan K Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad menjelaskan, pada tahun ini PPDB untuk jenjang TK dan SD dilaksanakan di luar jejaring atau off line, dengan mengutamakan zonasi tempat tinggal.

“Pendaftaran untuk jenjang TK pada tanggal 24 Juni sampai dengan 3 Juli 2019, dan pengumumannya pada tanggal 6 Juli 2019. Selanjutnya pendaftaran untuk jenjang SD pada tanggal 24 Juli sampai dengan tanggal 29 Juli 2019 dan pengumumnya pada tanggal 6 Juli 2019,” kata Dudi.

Untuk jenjang SMP, sambung Dudi, dilaksanakan berdasarkan sistem zonasi, jalur prestasi akademik dan non akademik serta kepindahan tugas orang tua siswa. Pendaftaran untuk jalur prestasi dan kepindahan tugas orang tua siswa pada tanggal 17 Juni sampai dengan 20 Juni 2019, serta untuk sistem zonasi pada tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 29 Juni 2019.

“Pengumuman peserta didik baru yang diterima melalui jalur prestasi dan kepindahan tugas orang tua siswa pada tanggal 25 Juni 2019, dan untuk sistem zonasi pada tanggal 6 Juli 2019,” jelasnya.

Kemudian untuk PPDB jenjang SMA melalui sistem zonasi dan non zonasi. serta untuk jenjang SMK melalui Nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS BN) atau Nilai Ebtanas Murni (NEM).

Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S. Hamami mengharapkan, PPDB online di wilayahnya dapat dilaksanakan secara jujur dan adil serta profesional. Selain itu, juga dapat mencegah dan menghindari terjadinya berbagai hal yang tidak diharapkan oleh semua pihak.

“Penerapan PPDB dengan sistem zonasi, bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan, serta tidak mengenal lagi sekolah favorit. Untuk mewujudkan hal tersebut, di antaranya dengan dilaksanakannya penandatanganan fakta integritas oleh semua elemen masyarakat di bidang pendidikan,” tandasnya.(SB/pk)