Pasca Kerusuhan Lapas Narkotika, Pejabat Kemenkumham Bungkam

sentralberita|Medan ~Pejabat Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), memilih bungkam pasca kerusuhan Lapas Narkotika, Langkat. Baik Kadivpas dan Humas Kemenkumham, malah mengarahkan wartawan untuk datang langsung ke Lapas.

“Kamu dimana? Saya di TKP ini, datang ajalah kemari biar enak jelaskannya. Datang aja ya,” ucap Kadivpas, Jahari Sitepu dari seberang telepon, kepada wartawan, Senin (20/5).

Saat didesak terkait penonaktifan Kalapas dan seluruh pegawai, Jahari juga enggan berkomentar dengan alasan yang sama. Padahal sudah dijelaskan padanya, melihat jarak dan waktu yang tidak memungkinkan untuk kesana.

“Saya nggak bisa jelaskan lewat Hp, takut salah saya. Datang ajalah kemari (Lapas Narkotika), oke,” tandasnya, yang buru-buru mematikan sambungan telepon.

Senada dengannya, Humas Kemenkumham Sumut, Josua Ginting juga irit memberikan keterangan. Padahal, informasi darinya terkait kondisi terkini di Lapas sangat diharapkan.

“Begini bang, abang lebih bagus datang aja kesana. Karna posko disana bang. Aku kemarin ketika pak menteri disana, aku langsung pulang jadi aku nggak tau perkembangan disana bang,” ujarnya.

Diapun tak bisa memberikan jawaban, terkait pergantian posisi Kalapas Narkotika. “Iya memang betul, kalau Plt (Kalapas) itu sudah sampai ke kantor, cuma aku lagi diluar pula ini bang. Sebentarlah aku kabari lagi bang,” kata Josua berkelit. Sementara, usai dihubungi kembali ke nomornya Josua, tidak mendapatkan jawaban. 

Sebagaimana diberitakan, kerusuhan bermula saat jam buka pintu sel dilakukan pada siang hari. Diduga ada warga binaan berinisial FK alias AJO yang membawa sabu. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan, tetapi pelaku berusaha melarikan diri. Petugas Lapas akhirnya menangkap pelaku tersebut. Diduga petugas itu memukul FK, yang kedapatan membawa sabu.

FK kemudian dibawa ke ruang staf sekitar pukul 13.00 WIB. Semua warga binaan langsung berkumpul, mendobrak, dan membawa FK kembali ke blok. Para napi juga kemudian mendobrak pintu utama dan menguasai lapas narkoba. Mereka juga dilaporkan melakukan aksi pembakaran lapas, mobil petugas, dan fasilitas lapas.( SB/FS )