Porwil V Cabor Sepatu Roda Dibuka, Ketua KONI: “Kalianlah Adik-Adik Usia Emas PON”

sentralberita|Medan~Panas terik matahari tak membuat para atlet sepatu roda–sebelum dimulai pembukaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) V KONI Kota Medan–mencoba tempat pertandingan di Candika Jalan Karya Wisata Medan, Selasa (26/3/2019).

Sejak pagi, para atlet itu dengan ditemani orangtuanya telah berdatangan ke arena pertandingan lapangan Pengcab Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) kota Medan yang baru dibangun Pemko Medan sejak 2016 dan telah digunakan tahun 2017 itu.

Diawasi pelatih muda Denta Iswara yang sengaja didatangkan Pencab Perserosi dari Semarang yang merupkan seorang atlet nasional, sebanyak 64 atlet sepatu roda dari 7 kecamatan yakni Medan Amplas, Area, Kota, Denai, Perjuangan, Tembung dan Medan Maimun
ikut serta dalam pertandingan itu.

“Sebenarnya yang mendaftar 84 orang, namun yang lolos seleksi 64 atlet dari tujuh kecamatan di kota Medan,”ujar buk Nel.

Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani ditemani Humas KONI Medan Armansyah dan Bagariang, sempat menyaksikan anak-terus bermain sambil menunggu pembukaan dimulai, bahkan terlihat ada yang terjatuh dan bangkit lagi memacu sepatu rodanya di tengah panas terik panas matahari pagi itu.

Setelah dikumpulkan para atlet, panitia dan pengurus Perserosi Medan, dimulai pembukaan oleh Ketua KONI Medan. Dalam sambutannya, Eddy menyampaikan, pelaksanaan Porwil V dimaksudkan untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang direncananya tuan rumahnya adalah Sumatera Utara dan Aceh.

Karena itu, Ketua KONI Medan ini memberikan motivasi supaya adik-adik rajin latihan dan mengikuti intruksi pelatih.”Kalianlah adik-adik usia emas PON itu,”ujarnya disambut tepuk tangan yang ramai disaksikan orangtua atlet.

PON 2024 jika dihitung dari sekarang sekitar lima tahun lagi.”Adik-adik siapkah lima tahun lagi itu,”ujar Edy Sibarani. Dengan spontan para atlet menyatakan, “siap…”!

Ketua panitia Dolly Regar mengajak orangtua atelt, KONI Medan dan Pencab Perserosi bergandengan tangan untuk terwujudnya kemajuan cabang olahraga sepatu roda di Medan. Saat ini, katanya sudah cukup banyak cikal bakal atlet dan atlet sepatu roda, namun karena terbentur hari sekolah jadi menjadi agak berkurang.

Ke depan, katanya, Perserosi akan secara terus menerus melakukan pembinaan atlet. Saat ini melatih sudah ada, demikian pula lapangan sudah hampir mencapai standard nasional.

“Malam haripun kita melaksanakan latihan sudah tidak masalah, karena sudah terang benderang yang merupakan bagian fasilitas lapangan termasuk kamar mandi,”ujar Dolly seraya menunggu tribunnya diharapkan bisa terbangun.

Senada dengan Dolly, sekretaris Perserosi Medan Endra Irawan merasa bangga setiap tahun dilaksanakannya Porwil oleh KONI Medan, sebagai ajang kompetisi para atlet binaan klub-klub di kecamatan masang-masing.Ke depan Perserosi akan semakin bersemangat dengan adanya fasilitas sarana-parasana latihan, begitu juga ada pelatih yang telah teruji prestasinya.

Jika hal semacam ini terus dipertahankan dan meningkat setiap tahunnya lebih baik, maka Medan Menjadi kota atlet bukan tidak mustahil bisa terwujud dan hal tersebut telah terlihat bahwa kota Medan merupakan barometer atau gudangnya atlet berprestasi di Sumatera Utara.

Oleh karena itu, sekretaris Perserosi kota Medan itu mengharapkan intansi pemerintah, DPRD Medan maupun swasta di kota Medan agar saling bergandengan tangan saling mendukung memajukan atlet binaan kota Medan menuju Medan kota atlet. (SB/Husni)