Ketua TP.PKK Asahan Himbau Masyarakat Proaktif Laksanakan 4 M Plus dan Jumantik


,Ketua TP.PKK Asahan,Hj.Winda Fitrika Taupan Gama Simatupang MAP

Sentralberita|Kisaran~Dalam rangka mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengiu (DBD) khususnya di Wilayah Kabupaten Asahan,Ketua TP.PKK Asahan,Hj.Winda Fitrika Taupan Gama Simatupang MAP, menghimbau seluruh elemen Masyarakat untuk lebih proaktif memaksimalkan pencegahan dan pemberantasan penyakit yang dapat menyebabkan kematian tersebut.

Hal itu didukung dengan semakin meningkatnya jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Indonesia terhitung 1 Januari hingga 29 Januari sebanyak 13.683 orang yang terjangkit dengan 132 korban meninggal.

Sementara untuk Kabupaten Asahan sendiri dari tahun 2017 hingga tahun 2018 telah terjadi penurunan angka korbannya,namun mengingat visi Pemkab Asahan yang mengusung Religius,Sehat,Cerdas dan Mandiri penyakit DBD tersebut masih menjadi momok yang cukup menakutkan.

Baca Juga :  Wamentan Sudaryono Targetkan 97.000 Hekatre Perluasan Areal Tanam Padi di Sumut

Sehubungan dengan itu ketua TP.PKK Asahan,menghimbau masyarakat untuk melaksanakan gerakan 4M Plus yaitu ,Menguras tempat penamungan air,Menutup tempat penamungan air,Mengubur dengan membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air serta Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Sedangkan plusnya menurut Hj.Winda Fitrika adalah jangan menggantung pakaian,memelihara ikan ditempat wadah penampung air,hindari gigitan nyamuk dengan mempergunakan minyak serai serta membubuhkan Abate dirumahnya masing-masing.

Untuk mendukung kegiatan pencegahan serta pemberantasan penyakit DBD tersebut menurut Hj Winda Fitrika pihak TP.PKK Asahan telah melakukan beberapa kebijakan khusus antara lain,meminta kepada seluruh TP.PKK di seluruh tingkatan untuk turun langsung ke rumah masyarakat dan menghimbau agar masyarakat lebih proaktif.

Baca Juga :  Terkait Satu Data Indonesia, Ilyas Sitorus Ingatkan Pentingnya Standarisasi Aplikasi

Bahkan beliau juga meminta kepada masyarakat agar segera menetapkan program gerakan 1 rumah 1 Jumantik (juru pemantau Jentik) dengan tujuan dapat meminimalisir jumlah penderita dan jumlah kematian akibat DBD.

Beliau juga menekankan agar Kepala Dinas Kesehatan untuk lebih proaktif dalam memberantas penyebaran penyakit DBD dengan membantu masyarakat melalui Puskesmas-puskesmas.

“Saya berharap kedepannya pihak Dinas kesehatan agar lebih proaktif lagi untuk memberantas penyebaran penyakit DBD ini,walaupun dari tahun 2017 hingga 2018 ada angka penurunan,penyakit tersebut masih menjadi momok bagi kita.”harap Winda Fitrika.(SB/ZA)

Tinggalkan Balasan