Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprovsu Dilantik

Sentralberita| Medan~ Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Brigjen (Purn) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung SH, MH mengambil janji jabatan dan melantik 2 (dua) pejabat struktural Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprovsu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara (SK Gubsu) Nomor 821.23/488/2018 tertanggal 23 Februari 2018.

Pelantikan yang telah mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dilaksanakan di Aula Marah Halim Harahap Lantai IX Kantor Gubsu, Medan, Jumat (2/3).

Kedua pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik dan dikukuhkan yakni Elisa Marbun yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Budpar) menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset Sumber Daya Alam dan Antoni Siahaan yang sebelumnya menjabat Kadis Perhubungan menjadi Kasatpol PP.

Dalam sambutannnya, Wagubsu Nurhajizah Marpaung mengatakan bahwa rotasi merupakan hal biasa yang terjadi didalam suatu organisasi. Rotasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi. Disamping itu juga sebagai sarana evaluasi kinerja para pejabat pada OPDnya masing-masing. Untuk itu Wagubsu meminta agar pejabat yang baru dilantik ini dapat menggali dan memanfaatkan potensi diri masing-masing untuk melaksanakannya tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).

“Seorang pejabat pimpinan tinggi pratama harus mampu merencanakan dan memberikan pemikiran, ide, inovasi dan kreatifitasnya sehingga dapat menggali potensi yang ada selama ini di OPD tersebut. Oleh sebab itu pelantikan ini dilakukan dalam rangka percepatan tugas-tugas, “ujar Nurhajizah.

Lebih lanjut, Wagubsu juga mengingatkan bahwa semua jabatan ini tidak ada yang abadi, jabatan ini adalah titipan. Oleh karenanya kita harus selalu mengkoreksi apa yang telah kita lakukan selama ini sebagai bahan interopeksi dalam pertimbangan untuk mengevaluasi kinerja kita selama ini.

Selain itu juga, sebagai Kepala OPD hendaknya kita membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan sebagai pelayan masyarakat.

“Tunjukkan potensi dan gali semua yang ada didiri kita, sehingga kita dapat memberikan yang terbaik untuk OPD kita, Pemprovsu, bangsa dan negara serta masyarakat. Mari laksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu, ajaknya.

Turut hadir Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi, Kepala BKD Kaiman Turnip, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas S Sitorus. (SB/Husni L)