Perpustakaan Asahan Gelar Acara Bedah Buku Pantun dan Perkawinan Adat Melayu

Perpustakaan dan Arsip Asahan gelar acara bedah buku Pantun (F/SB.dok)

 

Sentralberita – Asahan | Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Asahan ikuti acara bedah buku Pantun dan Perkawinan Adat Masyarakat Melayu, Selasa (12/12).

Kegiatan yang langsung mengahdirkan OK Sahril sang penulis buku bertujuan untuk menambah wawasan sekaligus meningkatkan daya imajinatif anak kepada hal yang positif, ujar Misly M Noor.

Hal itu seiring dengan memudarnya semangat melestarikan budaya daerah dikalangan remaja semakin pudar akibat perkembangan zaman diera teknologi informasi yang begitu pesat saat ini.

“Kehadiran teknologi informasi telah mepengaruhi berbagai aspek kehidupan dengan masuknya budaya asing kedalam negeri, sehingga membuat budaya asli daerah mengalami pergeseran baik nilai maupun bentuknya,” tambahnya.

Sementara itu, OK Sahril mengatakan, Buku Pantun dan Perkawinan Adat Masyarakat Melayu itu merupakan ruang informasi mengenai pantun dan perkawinan adat masyarakat melayu yang ada di wilayah provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Sekdaprov Sumut Minta Kabupaten/Kota Proaktif Terkait Kondisi Ekonomi

Dijelaskannya, pantun adalah bahasa perangkap yang mengandung unsur unsur keindahan yang berbicara tentang interaksi sosial antara sesama manusia, manusia dengan lingkungan, dan Manusia dengan Tuhannya. Dan pantun Melayu Sumatera Utara merupakan cerminan kehidupan masyarakat melayu pada masa silam, sekarang dan dimasa mendatang, pungkasnya.(SB/susilawadi)

1 thoughts on “Perpustakaan Asahan Gelar Acara Bedah Buku Pantun dan Perkawinan Adat Melayu

Tinggalkan Balasan

-->