Dandim 0201/BS, Kol Inf Bambang Herqutanto: Pertumbuhan Penduduk Tidak Terkendali akan Menjadi Beban Negara

Sentralberita| Dandim 0201/BS, Kol Inf Bambang Herqutanto mengungkapkan, pencanangan kegiatan program KB Kesehatan melalui bakti sosial kerjasama Pemko Medan dan Kodim 0201/BS ini, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat melalui pelayanan KB dan Kesehatan, terutama kepada masyarakat kurang mampu guna mewujudkan ketahanan masyarakat yang merupakan basis ketahanan nasional dalam rangka ameningkatkan ketahanan negara dan bangsa Indonesia.

Lebih jauh Dandim menjelaskan, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi beban bagi negara. Untuk itu pencanangan program KB Kesehatan ini merupakan salah satu terobosan kepedulian untuk bersama-sama membantu mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi laju pertumbuhan penduduk.

“Itu sebabnya program KB menjadi sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan kependudukan dengan segala implikasinya. Kontribusi dan keberhasilan yang dicapai pada gerakan KB adalah sebagai landasan untuk membangun keluarga kecil yang sehat, berkualitas dan sejahtera,” ujar Dandim Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan tahun 2017 di RSU Sufina Azis Jalan Karya Baru, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (7/9).

Dandim berharap agar program ini dapat terlaksana secara sistematis, sinergis dan dapat terus dipertahankan serta ditindaklanjuti dan dikembangkan sebagai bentuk partisipasi dalam upaya membangun masyarakat yang sehat dan berkualitas. Sedangkan kepada petugas di lapangan, Dandim berpesan agar memberikan pelayanan semaksimal mungkin meliputi informasi, advokasi dan konseling yang jelas dan terpadu sehigga masyarakat merasakan langsung manfaatkan.

Selain Wali Kota dan Dandim, pencanangan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh orang nomor satu di Pemko Medan ini turut dihadiri Ketua DPRD Medan, Henri Jhon Hutagalung, Dandenpom I/5 Medan, Letkol CPM David Medion serta unsur FKPD Kota Medan lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan KB seperti pemasangan imlan, pengobatan gratis,
papsmear, donor darah serta pembagian hadiah bagi para pemenang dalam rangka kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan tersebut.

Sementara itu Kadis BPPKB Kota Medan, dr H Edwin Effendi dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan TNI Manunggal KB Kesehatan ini berlangsung di 21 kecamatan di Kota Medan. Kegiatan dilakukan berupa pelayanman KB grtais kepada keluarga prasejahtera dans ejahtera 1, penggarapan khusus KB bagi WNI keturunan, peningkatan penyuluhan KB serta pembinaan ketahanan keluarga.

Target pencapaian akseptor KB Kota Medan, terang Edwin, selama 6 bulan terhituang 1 Mei sampai 31 Oktober 2017 sebanyak 17.650 orang meliputi IUD sebanyak 1.165 orang, implan (2.062 orang, suntik (8.276 orang), pil (5.504 orang), kondom (1.000 orang), MOP (300 orang) dan MOW (946 orang).

Sedangkan target pelayanan KB yang dilaksanakan pada pencanangan di RSU Sufina Azis, Edwin menjelaskan, IUD sebanyak 100 orang, impaln (300 orang), suntik (50 orang), pil (100 orang) dan kondom (50 orang). “Jadi total target 600 orang ditambah papsmear 100 orang, donor darah 200 orang dan pengobatan gratis 100 orang,” terang Edwin. (SB/husni l)

3 thoughts on “Dandim 0201/BS, Kol Inf Bambang Herqutanto: Pertumbuhan Penduduk Tidak Terkendali akan Menjadi Beban Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *