Kunker Komisi B, Rumah Sakit Siloam Diminta Jangan Abaikan Pasien BPJS

Sentralberita|Medan~Komisi B DPRD Medan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke RS Siloam Dhirga Surya Medan pagi tadi, Senin (14/8). Kunjungan yang dimpimpin Ketua Komisi B DPRD Medan Drs Maruli Tua Tarigan melihat  sejauh mana pelayanan rumah sakit ini terkait pelayanan kesehatan umum, pelayanan kesehatan sosial, pelayanan BPJS, ketenagakerjaan.
Kunjungan komisi B didampingi Modesta Marpaung dan Wong Cun Sen. Hadir Kadis Kesehatan Medan Hj Usma Polita,  pihak Dinas Tenaga Kerja Medan dan pihsk BPJS. Kunjungan ini diterima pihak Rumah Sakit Siloam DR Mangantar Marpaung bersama Adinata Zein.
Saat berlangsung pertemuan Ketua Komisi B Maruli Tua Tarigan menekankan kepada pihak RS Siloam agar jangan sampai mengabaikan peserta BPJS. Maruli menyoroti terkait buruknya pelayanan terhadap paaien BPJS. Kedepan diharapkan Siloam tidak melakukan diskriminasi pasien BPJS.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Medan Usma Polita menyampaikan, kondisi pelayanan cukup baik namun perlu ditingkatkan. Diharapkan RS  Siloam dapat menjadi provider yang terbaik melayani peserta BPJS. “Kita harapkan ke depan RS Siloam menjadi sarana pilihan provider BPJS, ” ujar Usma.
Kacab BPJS Medan, Ari Dwi Aryani menyampaikan untuk saat ini pihaknya menilai  RS pemerintah belum optimal. Untuk itu berharap pihal RS Swasta seperti Siloam agar  jangan menempatkan pasien BPJS dipinggiran sudut. “Pasien BPJS jangan disudut.Jangan ada perbedaan kepesrtaan pasien. Apa guna nya kerjasama dengan BPJS kalau tetap mengesampingkan peserta BPJS, ” tegas Ari Dwi.
Pihak RS Siloam Mangantar Marpaung minta masukan dan kritikan dewan dan Dinas Kesehatan terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Pihaknya tetap butuh arahan dan masukan.
Ditambahkan Mangantar, RS Siloam adalah type B yang berdiri sejak tahun 2015. Diharapkan menjadi rumah sakit ideal mempersiapkan keilmuan kedokteran yang cukup dibantu dokter dan perawat.
Siap melayani segala jenis penyakit karena ditangani dokter yang berpengalaman. Saat ini  RS Siloam ada 31 dan rencana 109 yang hadir diwilayah Indonesia daerah terpelosok yang tujuannya  siap melayani dan menjadi rumah sakit pilihan. RS Siloam sangat terjangkau karena tujuan pertama melayani kesehatan yang terbaik. RS Siloam saat ini ada 106 dokter dan kamar 105. (SB/lam)

2 thoughts on “Kunker Komisi B, Rumah Sakit Siloam Diminta Jangan Abaikan Pasien BPJS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *