Petugas Kepolisian Mundur Saat Akan Menggerebek Judi Berkedok Tempat Hiburan

Sentralberita | Medan~Golden game centre  di Jalan Danau Singkarak, Kecamatan Medan Barat yang diduga sebagai lapak judi berkedok games keluarga, Jum’at (14/7/2017) disambangi tiga puluh orang personil aparat kepolisian dengan menggunakan dua truk Sabhara Polrestabes Medan.

Kedatangan aparat kepolisian ini rencananya akan melakukan pengecekan dan menggrebek dugaan adanya perjudian berkedok games keluarga itu,  namun anehnya puluhan personil polri tersebut tidak berdaya ditahan oleh hanya empat orang pria berpenampilan aparat dan mengaku personil tentara. Personil kepolisian hanya dapat berdiri di luar dua gedung mewah berlantai dua dengan cat warna putih.

Selang hitungan menit saja, sekitar belasan pria berpenampilan aparat tentara mendatangi lokasi dengan menggunakan sepeda motor, mereka dengan berani mendatangi personil polri dan menahan perwira polri yang memimpin keberanian komplotan pria mengaku- ngaku aparat tentara ini  semakin bringas dengan didampingi beberapa orang pria turunan tionghoa yang diduga sebagai pengelola dan pemilik tempat.

Baca Juga :  Pra Tugas Bintara Remaja, Polda Sumut bekali Psikologi untuk Mendukung Polri Presisi

Hingga akhirnya puluhan personil polri pun dipaksa pulang dari lokasi golden game centre. Personil Polri tersebut kemudian pulang tanpa dapat berbuat sesuatu dan akhirnya kembali ke truk masing masing dan berlalu pergi.

Kota Medan dijadikan surga perjudian oleh gerombolan bandar judi. Mereka menggunakan jasa sekelompok pria yang kerap mengaku anggota tentara dan juga anggota kepolisian dengan  tujuannya untuk menakut nakuti serta mengintimidasi masyarakat dengan kekerasan.

Dalam video amatir yang direkam warga terlihat komplotan pria berpenampilan aparat dan mengaku ngaku prajurit tentara ini kemudian melakukan intimidasi kepada warga sekitar lokasi dengan penuh emosi, seorang pria yang menyebut dirinya prajurit TNI  mendatangi salah seorang warga dan hendak menghantamkan batu bata ke kepala warga masyarakat yang mendukung polri menggrebek dan menutup golden game center yang disebutkan arena judi berkedok games ketangkasan.

Baca Juga :  Kapolda Sumut dan Kasdam Naik Podium North Sumatera Shooting Championship

Keberanian komplotan pria mengaku aparat ini kemudian membuat pengelola dan pemilik lokasi yang merupakan pria keturunan semakin merasa hebat.

Hingga kini, kepastian status komplotan pria yang mengaku aparat prajurit TNI ini belum diketahui pasti.  Pihak kodam I/BB berencana akan melakukan pemeriksaan. (SB/AR)

Tinggalkan Balasan

-->