Pemabangunan Tanggul Sungai di Asahan Resahkan Masyarakat

Truk yang merusak jalan dan berdebu (foto-SB/AS)

Sentralberita| Asahan~ Pembangunan Tanggul Sungai Suka Raja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan yang tujuannya sebagai penahan luapan banjir sangat meresahkan masyarakat sekitar. Pasalnya truk-truk pengangkut tanah timbun yang hilir mudik dengan muatan melebihi tonase sudah merusak jalan utama beberapa desa di kecamatan Simpang Empat.

Jalan mantap, begitu sebutan jalan tersebut yang dibangun beberapa tahun yang lalu kini sekitar 3 km sudah rusak parah dan sulit dilalui pengguna jalan lainnnya. Dan lebih meresahkan lagi abu yang ditimbulkan oleh truk pengangkut tanah yang lalu lalang sangat mengganggu pandangan penggunan jalan. Hal tersebut diakibatkan kurangnya penyiraman jalan oleh pengelola proyek.

Seperti yang dikatakan salah satu masyarakat setempat  Fian Hutabarat. “Sejak adanya proyek ini jalan kita hancur karena truk-truk bermuatan melebihi tonase itu. Sudah seharusnya pemerintah memperhatikan kerusakan jalan ini” pungkas beliau.

Baca Juga :  Ketua Pewarta Polrestabes Medan Kembali Gulirkan Bantuan Beras

Namun sangat disanyangkan hingga saat ini pemerintah seperti tidak peduli dengan kerusakan jalan tersebut. Hal tersebut terlihat dari masih lalu lalangnya truk-truk pengangkut tanah proyek tanggul tersebut. (B/AS)

Tinggalkan Balasan

-->