Komis A DPRD Medan Desak Kasatlantas tidak Menggunakan Sertifikat Dikeluarkan MSDC

Komisi A DPRD RDP dengan Satlantas dan dihadiri (foto SB/01)
Komisi A DPRD RDP dengan Satlantas dan dihadiri MSDC (foto SB/01)

Sentralberita| Medan~Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan mendesak Kepala satuan lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan sertifikat yang dikeluarkan oleh tempat pelatihan mengemudi Medan Safety Driving Centre (MSDC)dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Selain itu, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi A DPRD Medan dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan yang dihadiri oleh Kasatlantas, T.Rizal Maulana dan pimpinan MSDC , Thomson Purba itu, Ketua Komisi A Roby Barus juga mendesak agar pihak Satlantas Polrestabes Medan tidak lagi memakai sertifikat MSDC untuk mendapatkan SIM.

“Ya, melalui rapat ini kami (DPRD-red) meminta kepada Kasatlantas Polrestabes Medan jangan dipakai lagi sertifikat yang dikeluarkan oleh MSDC. Karena, berdasarkan Sidak yang dilakukan   kami menemukan banyak yang janggal mengenai sekolah mengemudi itu, memang masyarakat Medan terbebani dengan biaya mengurus SIM, ya Satlantas lah juga harus ditekankan agar tidak lagi me­makai MSDC,” kata Roby dalam RDP yang digelar di ruang Komisi A DPRD Medan, Kamis (6/10).

Ditambahkan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Medan itu, berdasarkan hasil rapat dengan pihak MSDC beberapa waktu lalu, biro jasa yang telah beroperasi sejak 2011 itu tidak mampu menunjukkan legalitas berupa segala perizinan atas keberadaannya. Mereka hanya punya izin kursus, sama seperti tempat latihan mengemudi lainnya. (SB/01)


Baca Juga :  Hadiri Perayaan Deepavali, Pj Gubernur: Jadikan Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung ke Sumut

Tinggalkan Balasan

-->