Pelajar Asing: Masakan Tapteng Nikmat
Sentralberita)-Kenikmatan cita rasa kuliner Tapteng dan keramah tamahan masyarakatnya yang membuat pelajar asing merasa di Tapteng.
Miss Jeanette mengatakan, Selasa (19/1) masakan di Tapteng sangat enak, walau pertama-tama dirinya sakit perut akibat pedasnya masakan yang jelas berbeda dengan cita-rasa makanan di Eropa.
“Tapi sangat nikmat. Masyarakat di sini juga sangat ramah, khususnya para siswa dan civitas akademika SMAN 1 Matauli Pandan serta keluarga angkat kami, membuat kami merasa sangat betah,” tambah Mister Nils Leve Lasse Simon asal Jerman sembari mengaku dirinya bersedia jika dipernankan tinggal lebih lama di Tapteng.
Menurut mereka, kecuali pelajar asal Filipina, satu-satunya kendala yang mereka hadapi selama tinggal di Tapteng adalah persoalan suhu panas yang sampai-sampai membuat salah seorang rekan mereka, Andrea San Vicente Barbon dari Spanyol sakit hingga terpaksa harus terlebih dahulu pulang ke Medan.
“Suhu di sini luar biasa panasnya. Kalau di Negara kami, suhu biasanya itu minus 30 derajat Celsius atau paling panas itu sekitar 20 derajat Celsius, disini mencapai lebih dari 30 derajat celcius, sangat panas. Makanya salah seorang rekan kami dari Spanyol sakit hingga terpaksa harus duluan pulang ke pusat program AFS di Medan,” kata Miss Jeanette dengan bahasa Indonesia yang sudah cukup lancer.(SB/PH/01).
