Apartemen untuk Mahasiswa Makin Dilirik
Surabaya, (Sentralberita)- PT PP Properti Tbk mulai groundbreaking proyek apartemen Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, Jawa Timur. Proyek ini menyasar segmen mahasiswa, seperti di kota-kota besar lainnya Surabaya –(seperti Depok Jawa Barat.
Kehadiran superblok di atas laha 4,2 hektar di kawasan Surabaya timur itu, dengan bidikan pangsa pasar dari orang tua mahasiswa yang mengkuliahkan anaknya di perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya seperti ITS, Universitas Airlangga (Unair).
“Grand Dharmahusada Lagoon ini dekat dengan ITS dan Unair. Kami berharap orang tua membeli unit untuk anak-anaknya yang kuliah. Selesai kuliah, bisa dijual atau disewakan,” ujar Direktur Keuangan dan SDM PT PP Properti Indaryanto di sela Groundbreaking Grand Dharmahusada Lagoon di kawasan perumahan elit Dharmahusada Mas, Surabaya, Sabtu (5/12/2015).
Ia menambahkan, groundbreaking Grand Dharmahusada Lagoon hari ini bersamaan dengan groundbreaking proyek PP Properti lainnya di dua lokasi yakni, proyek Ayoma Serpong di atas lahan 1 hektar, serta proyek Amartha View Semarang di atas lahan seluas 6 hektar.
“Groundbreaking serentak di tiga kota besar di Indonesia, menunjukkan bukti keseriusan kami dalam menyediakan produk berkualitas bagi konsumen. Di sisi lain, ini komitmen kami untuk terus mengembangkan PP Properti menjadi perusahaan terkemuka di tanah air,” katanya.
Terkait Grand Dharmahusada Lagoon, merupakan superblok yang terletak di kawasan strategis Surabaya, karena berdekatan dengan kampus ternama di Surabaya, dekat dengan Rumah Sakit Haji hingga pusat perbelanjaan Galaxy Mall. Untuk pembelian lahan seluas 4,2 hektar, PP Properti mengeluarkan investasi sebesar Rp 450 milliar yang dibeli dari pengembang perumahan elit di Dharmahusada.
Ada 7 tower yang rencananya dibangun di supeblok ini. Untuk tower pertama, groundbreaking dimulai hari ini dan ditargetkan rampung pembangunan 942 unit apartemen pada Tahun 2018. Harga jual mulai Rp 500 jutaan per unit. Baru di soft launching dua bulan lalu, sudah terjual 30 persen atau sekitar 268 unit.(SB/DTC/01)