BKM dan Warga Setuju Masjid Amal Silaturrahim Pindah

Masjid Amal Silaturrahi yang baru


sentralberita| Medan~Kalangan Pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Amal Silaturrahim dan warga Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, Kota Medan menyampaikan menyetujui perpindahan masjid tersebut keluar dari lokasi proyek pembanguna rumah susun.

Untuk itu, meminta sejumlah pihak dan mengatasnamakan kelompok agar segera angkat kaki dan meninggalkan Masjid Amal Silaturrahim yang lama.

“Sebab masjid Amal Silaturrahim yang baru sudah berdiri, bahkan lebih bagus dan refresentatif dari masjid sebelumnya. Apalagi di masjid yang baru tersebut, bangunan dan lahannya akan dibuatkan sertifikat yang sah sehingga status atau kedudukan masjid menjadi lebih kuat,”kata juru bicara Pengurus BKM Amal Silaturrahim, Amirsyam didampingi Ketua dan Sekretaris Selamat Ali dan Zaharuddin, dan Suhendri (wakil ketua) disela-sela melakukan pertemuan dengan Komisi A DPRD Sumut melalui staf ahlinya, Khairul di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (12/12/2019).

Amirsyam mengaku, kedatangan para pengurus BKM Amal Silaturrahim bersama warga ke dewan tersebut bertujuan mengklarifikasi sejumlah tudirngan miring dan tidak benar disampaikan pihak penentang perpindahan masjid.

“Kami berharap DPRD Sumut agar juga menerima untuk membahas persoalan sebenarnya. Sebab apa yang disampaikan pihak sebelah samasekali tidak benar. Salahsatunya yakni seluruh pengurus BKM merupakan warga dan jamaah sekitar, yang setuju masjid dipindahkan,”katanya.

Zaharuddin menyatakan, masyarakat dan jamaah sekitar masjid hingga kini sudah menyetujui perpindahan masjid disebabkan kondisi masjid lama sudah sangat tidak layak. “Baik sudah tidak refresentatif, kotor khususnya kondisi sosial di area masjid lama tidak mendukung,”katanya.

Dia menegaskan, pihaknya telah meminta persetujuan warga sekitar soal perpindahan masjid tersebut. “Kami sudah kumpulkan warga sekitar untuk rapat, dan hasilnya tidak ada satupun yang menolak. Sebab jika ada satupun yang menolak, maka BKM tidak juga memindahkan masjid tersebut,”bebernya.

Namun, lanjut dia, kalangan pengurus BKM dan warga sangat menyesalkan masih adanya segelintir orang dan kelompok yang tetap ngotot mempertahankan masjid tersebut. Lebihlanjut Amirsyam juga membeberkan kronologis sebenarnya soal pengambilan barag inventaris masjid.

“Pada kesempatan ini kami ingin meluruskan,tidak benar ada penyerangan dan pengrusakan Masjid Amal Silaturrahim sebagaimana dituding pihak-pihak luar yang bukan merupakan pengurus BKM dan warga sekitar,”katanya.

“Jadi kami sangat berharap kepada kalangan anggota dewan agar bijaksana menyikapi persoalan ini.
Kita harap dewan jangan sampai terjebak dengan permainan pihak sebelah atau Affan Cs. Yakni terus memprovokasi warga menolak masjid tersebut dipindah,”ujarnya.

Lebihlanjut Amirsyam menegaskan tidak ada penyerangan, yang ada sesungguhnya adalah pihak BKM dan warga sekitar mengambil barang-barang atau inventaris di masjid lama Amal Silaturrahim yang merupakan aset masjid warga sekitar.

“Pengambilan inventaris Masjid Amal Silaturrahim di lokasi lama tersebut dilakukan untuk dipindahkan ke Masjid Amal Silaturrahim baru yang lebih bagus dan refresentatif.Untuk itu, tolong orang luar jangan buat aksi-aksi apalagi keributan yang mengatasnamakan memperjuangkan dan mempertahankan Masjid Amal Silaturrahim yang lama.

Sebab para warga sekitar kini sudah sadar terhadap upaya kelompok luar yang selalu memanfaatkan masjid mengatasnamakan jihad, namun sesungguhnya ada kepentingan lainnya,” bebernya.(SB/mal)