Plt Wali Kota Buka Lomba Pemazmur Agama Katolik 2019

Sentralberita|Medan ~ Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka Perlombaan Pemazmur Agama Katolik Tahun 2019, di halaman Gedung Katolik Centre Jalan Mataram Medan, Kamis (7/11). Kedatangan Plt Wali Kota disambut meriah dengan tarian tor-tor. Tarian ini disuguhkan sebagai ucapan selamat datang kepada Plt Wali Kota Medan.

Lomba Pemazmur Agama Katolik ini, diadakan selama 3 hari mulai tanggal 7 – 9 November dibuka secara resmi Plt Wali Kota Medan ditandai dengan pemukulan gong.

Adapun peserta lomba yang merupakan utusan dari stasi/paroki yang ada di Kota Medan. Selain itu, lomba yang diadakan ada sebanyak 6 kategori yakni misa, tari tor-tor somba, paduan suara, lomba mazmur, lomba vokal solo, lomba gregorian. Selian itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari artis ibu kota yaitu Delon.

Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa. Apalagi, kegiatan ini diadakan setiap tahunnya oleh Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan Kota Medan sehingga dapat memacu semangat remaja untuk terlibat sebagai pemazmur.

“Saya dan segenap jajaran Pemko Medan mengapresiasi kegiatan ini perhelatan ini  sangat positif, karena merupakan salah satu bagian aktualisasi dari pelatihan mazmur serta memacu semangat remaja untuk terlibat sebagai pemazmur,” ucap Plt Wali Kota.

Selain itu Plt Wali Kota juga mengatakan, pembinaan mental dan spiritual kerohanian akan terus diupayakan dalam rangka peningkatan keimanan kepada sang maha kuasa. Kegiatan perlombaan pemazmur agama katolik ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena ini juga merupakan salah satu bagian aktualisasi dari pelatihan mazmur serta memacu semangat umat Katolik untuk bisa terlibat sebagai pemazmur.

“Tentunya saya tidak lupa memberi motivasi kepada seluruh peserta perlombaan dapat memberikan pujian yang terbaik bagi tuhan dan semua yang mendengarkannya. Berusahalah maksimal dan tidak perlu grogi,” ungkap Akhyar.

Kedepannya Akhyar berharap, keterlibatan para peserta dalam hal bermazmur juga tidak berhenti sampai pada perlombaan ini, namun para peserta dapat mulai terlibat dalam tugas pelayanan di lingkungan gereja maupun di kapel wilayah. Dengan demikian, talenta yang dimiliki peserta dapat menjadi berkat bagi sesama.

“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa Pemko Medan akan selalu mendukung setiap pembangunan fisik,  mental dan spiritual umat dalam beragam etnis dan agama, seperti bantuan rumah ibadah Katolik ini. Kiranya bantuan ini semakin memacu umat Katolik untuk senantiasa semangat beribadah memuji dan memuliakan tuhan sang pencipta,” harapnya.

Sebelumnya, dalam laporannya panitia, Kadis Kebudayaan Kota Medan Ok Zulfi mengatakan tujuan terselenggaranya acara ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Medan yang multi kultural untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Bagi umat Katolik kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali bakat dan minat umat sebagai pemazmur, serta memperkenalkan kembali lagu-lagu gregorian yang pada masa sekarang ini sudah hampir tidak dikenal lagi oleh umat terkhusus kaum Katolik.

Turut hadir dalam acara ini, mewakili Uskup Agung Kota Medan Romo Beno Ola Tage, mewakili Danlanud Soewondo Letkol Adm Marjani Purba, mewakili Dandim 0201/BS Mayor Romi Sembiring, mewakil Kapolrestabes Medan Kompol Sejahtera Sembiting dan Anggota DPRD Kota Medan Hendri Duin Sembiring serta beberapa pimpinan OPD di lingkungan Kota Medan.(SB/01/KR)