sentralberita|Labura~ Masih mengulas informasi terkait Kegiatan Milad Muhamadiyah Fair ke 107 yang digelar dilapangan Bhayangkara aekkanopan. Seperti yang diberitakan media ini pada edisi sebelumnya.

Perlahan mulai terkuak kecurangan yang dilakukan oleh Ketua Panitia Akhyar. Pasalnya peserta lomba marching band masih saja berkicau pada awak media dengan rasa kecewa.

Rabu (20/11) salah seorang peserta yang tak ingin namanya ditulis bercerita pada kru media lewat telepon.

“Peserta dikutip oleh panitia sebesar Rp 15.000 / orang. Tim kami saja MTSN 1 Labura berjumlah 46 orang. Jadi total biaya yang keluar dari tim kami sekira Rp. 690.000. Sepengetahuanku ada 13 tim yang ikut lomba marching band. Biar saja masyarakat yang total sendiri berapa uang yang diraup panitia. Sepertinya kegiatan itu jadi ajang komersil cari keuntungan.” ujar salah seorang peserta yang bergabung dalam tim Gita Pesona Madrasah.

Lanjutnya, para peserta tim yang ikut lomba tekor alias nombok. Juara satu dapat uang pembinaan sebesar Rp.600.000. Sementara uang yang dikeluarkan tim sebesar Rp.690.000 untuk uang Pin Piagam yang dikutip panitia kegiatan. Jelas peserta merasa dirugikan.

Masih katanya, seperti Sertifikat dan Piala yang diberikan panitia saja ada logo dari salah satu perusahaan IM3 Indosat, kuat dugaan perusahaan itu ikut andil dalam sponsor milad muhamadiyah. Ucapnya.(wan)

Milad Muhamadiyah Fair dilapangan Bhayangkara aekkanopan