Jepang Resmikan Dua Proyek di Aceh

Konsul Jepang Takashi AOKI (tengah) foto bersama pimpinan SMP Swasta Ta’alimil Mubtadi di Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya Rabu (2/10).

sentralberita|Medan~Konsul Jenderal Jepang di Medan, Takeshi ISHII diwakili oleh Konsul Takashi AOKI meresmikan dua proyek bantuan hibah Grassroots berupa pembangunan gedung sekolah dan gedung panti asuhan di dua tempat yang berbeda di Aceh Utara

Siaran pers dari Konsulat Jenderal Jepang di Medan yang diterima Kamis (3/10) menyebutkan dua proyek yang diresmikan itu pertama, proyek yang diresmikan itu adalah Pembangunan Gedung SMP Swasta Ta’alimil Mubtadi di Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya Rabu, 2 Oktober 2019.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Camat Baktiya Bapak Tarmizi, serta para perwakilan dari Kapolres Aceh Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Kantor Kementrian Agama Aceh Utara, Muspida Aceh Utara, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Proyek ini merupakan bantuan pemerintah Jepang melalui dana Hibah Grassroots yang diberikan kepada Yayasan Ta’alimil Mubtadi Baktiya sebesar Rp998,691 juta. Gedung sekolah yang baru ini terdiri dari dua bangunan dan memiliki enam ruang kelas belajar dan empat ruang toilet dan diperkirakan dapat menampung hingga 192 siswa. Pemberian dana hibah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Pucok Alue dan sekitarnya untuk memiliki fasilitas pendidikan yang lebih layak dan terjangkau.

Kedua, proyek Pembangunan Panti Asuhan Aneuk Nanggroe Pasee di Desa Matang Lada, Kecamatan Seunuddon. Upacara peresmian Gedung Panti Asuhan Aneuk Nanggroe Pasee di desa Desa Matang Lada, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, telah diselenggarakan pada hari Rabu, 2 Oktober

  1. Acara peresmian ini dihadiri oleh Camat Seunuddon Bapak Fatwa Maulana serta para
    perwakilan dari Koramil dan Kapolsek Seunuddon, para tokoh agama dan masyarakat setempat, serta tamu kehormatan lainya. Proyek ini merupakan bantuan Pemerintah Jepang melalui dana Hibah
    Grassroots yang diberikan kepada Yayasan Panti Asuhan Aneuk Nanggroe Pasee di Kecamatan Seunuddon, dengan nilai bantuan sebesar Rp816,815 juta.

Gedung panti yang baru ini terdiri dari
delapan kamar tidur dan delapan ruang toilet dan diperkirakan dapat menampung hingga 64 anak. Pemberian dana tersebut bertujuan untuk membantu memberikan tampat tinggal yang layak dan nyaman untuk anak asuh panti dimana sebelumnya yayasan kesulitan untuk menampung para anak.(SB/wie)