Ketua MUI Asahan: Perdalam Alquran dengan baik dan benar
Sentralberita|Kisaran~Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 H,Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan melaksanakan Tabligh Akbar di Mesjid Agung H.Ahmad Bhakrie Kisaran.
Kegiatan yang dilaksanakan,Rabu (11/9/2019) tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan,Taupik Zainal Abidin Siregar,S.Sos.MSi,Perwakilan Kodim 0208/AS,Perwakilan Polres Asahan,Ketua MUI Kabupaten Asahan,Kakan Kemenag Asahan,Ketua Imtaq Asahan,Ketua FKUB Asahan,Ormas Islam serta ratusan jamaah lainnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan,H.Salman Abdullah Tanjung,MA dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh umat Islam khususnya jamaah Tabligh Akbar peringatan Tahun Baru Islam 1441 H dapat menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW.
“Mari kita perdalam Alquran dengan baik dan benar serta kita pelajari Sunah/hadist dan sejarah-sejarah Rosulullah SAW.”ajak Ketua MUI.
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan,Taupik Zainal Abidin,S.Sos.MSi yang membacakan sambutan tertulis Plt.Bupati Asahan H.Surya,Bsc mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk berzikir kepada Allah SWT sebagai salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,sehingga selalu diberi semangat dan inspirasi untuk dapat terus membangun Kabupaten Asahan.
Sementara itu,Al Ustadz Dr.H.Muhammad Zaitun Rasmin,LC.MA yang juga Wakil Sekretaris MUI Pusat dalam tausiyahnya menyampaikan agar selalu menjaga silaturahmi antara sesama manusia karena hal itu telah di ajarkan oleh Rasulullah SAW.
“Mari kita jaga keimanan kita kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW,jangan sampai keimanan kita goyah dengan ajaran-ajaran yang saat ini telah banyak berkembang yang dapat merusak aqifah kita “ujar Al Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin.
Dikatakannya,selaku umat Islam jangan mudah percaya kepada dengan ajaran-ajaran atau aliran yang baru dikenal tanpa ditelusuri terlebih dahulu kebenarannya.
“Mari kita jadikan diri kita menjadi seseorang yang pemberani dalam membela kebenaran dan pembela Agama Allah SWT.”ajak Al Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin di akhir Tausiyahnya.(SB/ZA)