Dua Anaknya Dapat Dua Formulir C-6, Wakil Gubernur Sumut Ini Pun Heran

sentralberita|Medan~sentralberita|Medan~Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah tampak berbicara dengan salah seorang petugas KPPS. Dia bertanya perihal adanya dua undangan memilih yang didapat kedua anaknya. Ditanya hal itu, petugas KPPS tersebut sekilas hanya mengatakan kesalahan pendataan.

Sekitar sepuluh menit menunggu, kemudian Ijeck dan istri pun diberi lima kertas surat suara dan dipersilahkan untuk menggunakan hak pilih.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah bersama istrinya Sri Mirayu Musa Rajekshah menyalurkan hak pilihnya di TPS 06 Komplek Cemara Asri, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 09.15 Wib.Dia juga tampak menyalami pemilih lain yang mayoritas keturunan Tionghoa.

Ijeck sapaan Musa datang dengan mengendarai mobil tua Corolla Sprinyer miliknya. Selain sang istri, kedua anaknya juga ikut dalam mobil yang langsung dikemudikan Ijeck.

Namun TPS kedua anaknya berbeda dengan TPS Ijeck dan istri. Keduanya berada di TPS 13 yang masih dalam kompleks Cemara Asri.

Sama seperti yang lainnya, Ijeck dan istri langsung mendaftar ke petugas KPPS. Tercatat ada 211 DPT di TPS ini. Terdiri dari 99 pria dan 112 wanita.

TPS tempat Ijeck ini cukup sederhana.TPS itu didirikan di atas teratak sepanjang 12 x 4 meter yang kemudian dibagi menjadi 4 TPS.

Setelah mendaftar, Ijeck kemudian melihat daftar DPT yang terletak di dekat TPS.

Usai mencoblos, sejumlah wartawan pun mencoba menanyakan perihal adanya dua undangan yang diperoleh kedua anak Wagubus. Ijeck pun bersedia menjelaskan.

“Anak saya mendapat dua surat undangan di dua TPS berbeda. Makanya tadi saya tanya dan dijawab (petugas KPPS) kesalahan data, ” terangnya.

Ijeck menegaskan inilah yang masih menjadi tugas penyelenggara pemilu untuk kedepannya membereskan persoalan data ini.

“ya mudah-mudahan ini bisa dikoreksi kedepannya, ” terang Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Ijeck juga optimis target 70 persen warga Sumut menggunakan hak pilihnya akan tercapai.

“Mudah-mudahan kehadirannya bisa sampai 70 persen,” tukasnya.